Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/65669
Title: | POTENSI EKSTRAK FENOLIK TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL MERU BETIRI: BIDARA UPAS (Merreimia mammosa) DAN KAYU KUNING (Arcangelisia flava) SEBAGAI ANTIDIABETIK DAN ANTIOKSIDAN |
Authors: | Ratnadewi, Anak Agung Istri Siswoyo, Tri Agus Wahyudi, Lilik Duwi |
Keywords: | TANAMAN OBAT TAMAN NASIONAL |
Issue Date: | 2-Dec-2015 |
Abstract: | Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme yang secara global prevalensinya tinggi. Akumulasi glukosa darah yang berlebih pada penderita DM menyebabkan berbagai komplikasi karena glukosa dapat mengalami reaksi autookisdasi yang menghasilkan radikal bebas. Radikal anion superoksida dan hidroksil yang dihasilkan dapat bereaksi dengan berbagai makromolekul tubuh sehingga menyebabkan stres oksidatif. Terapi farmakologis menggunakan obat antidiabetik sintetis seperti akarbosa memiliki efek samping pada gastrointestinal sedangkan obat antioksidan sintetis seperti butil hidroksianisol bersifat karsinogenesis. Kondisi ini menyebabkan banyak penelitian diarahkan untuk mencari obat antidiabetik dan antioksidan alami yang berasal dari bahan alam. Bidara upas dan Kayu kuning merupakan bahan baku obat tradisional yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Potensi ekstrak fenolik dari Bidara upas dan Kayu kuning sebagai antidiabetik dan antioksidan dianalisis dalam penelitian ini. Potensi ekstrak fenolik Bidara upas dan Kayu kuning sebagai antidiabetik dan antioksidan dianalisis secara in-vitro menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Radikal DPPH digunakan untuk melihat potensi ekstrak sebagai antioksidan secara umum sedangkan potensinya sebagai antioksidan yang lebih spesifik menggunakan radikal anion superoksida dan hidroksil. Hasil analisis peredaman radikal DPPH dalam bentuk IC50 dibandingkan untuk menentukan ekstrak yang paling berpotensi sebagai peredam radikal tersebut. Nilai IC50 yang lebih kecil menunjukkan potensinya yang lebih baik. Potensi ekstrak sebagai peredam radikal anion superoksida dan viii hidroksil dilihat dari nilai persen peredamannya. Ekstrak dengan konsentrasi yang sama dan memiliki persen peredaman yang lebih tinggi menunjukkan potensi yang lebih baik. Vitamin C digunakan sebagai standar dalam analisis antioksidan sedangkan akarbosa digunakan sebagai standar dalam analisis antidiabetik. Analisis potensi ekstrak sebagai antidiabetik didasarkan pada penghambatan α-amilase dan α- glukosidase. Ekstrak yang memiliki persen penghambatan pada α-amilase dan α- glukosidase yang lebih tinggi pada konsentrasi yang sama dikatakan lebih berpotensi. Mekanisme penghambatan α-amilase dan α-glukosidase oleh senyawa aktif dalam ekstrak yang paling berpotensi sebagai antidiabetik dipelajari dari kinetika penghambatannya. Hasil analisis antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak fenolik daun Bidara upas dan Kayu kuning berpotensi sebagai antioksidan dibandingkan dengan standar vitamin C. Ekstrak MBU (metanol Bidara upas) meredam aktivitas radikal DPPH, anion superoksida, dan hidroksil tertinggi dibandingkan ekstrak HBU (heksana Bidara upas) dan EBU (etil asetat Bidara upas). Ekstrak MKK (metanol Kayu kuning) meredam aktivitas radikal DPPH dan hidroksil tertinggi dibandingkan ekstrak HKK (heksana Kayu kuning) dan EKK (etil asetat Kayu kuning). Ekstrak EKK meredam aktivitas radikal anion superoksida tertinggi dibandingkan ekstrak HKK dan MKK. Ekstrak HBU, EBU, HKK, dan EKK berpotensi sebagai antidiabetik dibandingkan dengan standar akarbosa sedangkan ekstrak MBU dan MKK tidak berpotensi. Ekstrak EKK paling berpotensi sebagai antidiabetik dibandingkan ekstrak HBU, EBU, MBU, HKK, dan MKK karena memiliki aktivitas penghambatan yang tinggi pada α-amilase dan α-glukosidase. Senyawa aktif dalam ekstrak EKK menghambat α-amilase dan α- glukosidase secara campuran yaitu kompetitif dan unkompetitif. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65669 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
111810301014 wiwik.bak.pdf | 1.54 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools