Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/62133
Title: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATIK PADA UD. BINTANG TIMUR DI SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER
Authors: Dini Optimasi
Keywords: Kualitas, Pengendalian Kualitas, Peta Kendali Cacat, Diagram Sebab-Akibat
Issue Date: 1-Apr-2015
Series/Report no.: 110810251014;
Abstract: Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batik Pada UD. Bintang Timur Di Sumberjambe Kabupaten Jember; Dini Optimasi; 110810251014; 2015; 58 Halaman; Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Dunia industri pada saat ini semakin meningkat dan berkembang, sehingga perusahaan semakin ketat bersaing dalam memproduksi produk-produk yang berkualitas, karena daya beli konsumen biasanya berdasarkan dari kualitas suatu produk. Sehingga dalam memproduksi suatu produk perusahaan harus menyesuaikan dengan kualitas kualitas yang diinginkan konsumen. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dibutuhkan pengendalian kualitas dalam proses produksi produk tersebut. Salah satu perusahaan yang juga harus terus menjaga kualitas produknya adalah UD. Bintang Timur berlokasi di Jl. Raung No. 30 Dusun Krajan 1 Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, yang memproduksi kain batik dengan beraneka ragam motif, corak, dan jenis. Kain batik tulis memiliki kelebihan yang dapat menarik minat para konsumen sehingga permintaan akan kain batik tulis lebih meningkat dari pada jenis batik yang lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kecacatan yang terjadi selama tahun 2014 dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan kain batik tulis pada UD. Bintang Timur. Jumlah produksi kain batik tulis pada Batik Labako UD. Bintang Timur Sumberjambe Jember selamatahun 2014 adalah sebanyak 2.982 potong lembar kain. Pada hasil analisis data diketahui tingkat kecacatan kain batik tulis dari yang paling tinggi ke yang paling rendah berturut-turut adalah warna tidak rata sebanyak 28 potong lembar kain, warna pudar kain berlubang sebanyak 22 potong lembar kain, warna pudar sebanyak 19 potong lembar kain, kain menyusut sebanyak 17 potong lembar kain. Analisis yang digunakan adalah peta kendali cacat dan diagram sebabakibat. Dari hasil analisis pengendalian kualitas produk menyatakan bahwasannya kerusakan produk berada dalam batas kendali yang ditetapkan perusahaan, artinya proses dapat dikatakan terkendali. Namun, dalam grafik peta kendali titik-titik masih tetap berfluktuasi dan terjadi terus-menerus sedangkan faktor-faktor penyebab kerusakan dalam proses produksi adalah pekerja, bahan baku, peralatan, metode dan lingkungan kerja. Dengan demikian maka perlu tindakan pencegahan untuk mengurangi bahkan menghilangkan produk rusak pada produksi berikutnya dan perbaikan kualitas dengan memprioritaskan perbaikan pada jenis kerusakan yang memiliki jumlah yang paling dominan.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62133
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dewi Kurniawati - 110810201026_1.pdf545.45 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools