Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/58640
Title: | PENGARUH EKSTRAK KASAR DAUN TAPAK DARA (Catharanthus Roseus) TERHADAP PROSES PEMBELAHAN SEL SPERMATOSIT PRIMER BELALANG SEBAGAI BAHAN AJAR MATAKULIAH BIOLOGI SEL |
Authors: | Fikri, Kamalia |
Keywords: | Catharanthus roseus, ekstrak kasar, pembelahan sel, spermatosit primer, bahan ajar |
Issue Date: | 31-Mar-2013 |
Publisher: | Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember |
Series/Report no.: | Prosiding Seminar Nasional MIPA dan PMIPA;194-202 |
Abstract: | Catharanthus roseus yang lebih dikenal dengan tanaman tapak dara, merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai obat di Indonesia. Daun tapak dara mengandung alkaloid bisindole spesifik yakni vinblastin dan vinkristin yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kasar daun tapak dara terhadap lama waktu anafase, perubahan panjang sel serta kecepatan pergerakan kromosom selama anafase, dan kegagalan pembelahan pada proses pembelahan sel spermatosit primer belalang. Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana implikasi hasil penelitian sebagai bahan ajar matakuliah biologi sel. Pengamatan mengenai lama waktu anafase, perubahan panjang sel serta kecepatan pergerakan kromosom dilakukan pada akhir metafase hingga awal telofase. Perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun tapak dara di dalam larutan Carlson terdiri atas 5 level konsentrasi yaitu 0.1%, 0.3%, 0.5%, 0.7% dan 0.9%. Data dianalisis menggunakan anova dan dilanjutkan dengan uji LSD. Penyusunan bahan ajar dilakukan dengan 3 tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar daun tapak dara secara signifikan memperpanjang lama waktu anafase, memperkecil perubahan panjang sel serta memperlambat kecepatan pergerakan kromosom selama anafase. Pengaruh paling besar terdapat pada konsentrasi 0,9%. Selain itu, terjadi kegagalan pembelahan yang mulai muncul pada konsentrasi 0,3% dan terus meningkat hingga konsentrasi 0,9%. Berdasarkan hasil validasi, maka bahan ajar berupa hand out dan penuntun praktikum dapat digunakan dalam kegiatan belajar matakuliah biologi sel. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58640 |
ISBN: | 978-602-17886-0-8 |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
kamalia.pdf | 283.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.