ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK DISONANSI KOGNITIF KONSUMEN HANDPHONE QWERTY NEXIAN DI JEMBER

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk disonansi kognitif konsumen handphone Qwerty Nexian di Jember. Untuk mengetahui adanya faktor-faktor pembentuk disonansi kognitif konsumen handphone Qwerty Nexian di Jember adalah dengan menggunakan analisis faktor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen handphone Qwerty Nexian di Jember dengan pembelian handphone baru (tidak bekas). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden sebanyak 110 responden dengan metode purposive sampling dengan kriteria responden berusia 17 tahun dan responden adalah konsumen handphone Qwerty Nexian yang mengetahui seluk-beluk handphone atau konsumen yang minimal menggunakan handphone Qwerty Nexian selama 1 bulan. Data yang diperoleh diuji menggunakan Analisis Faktor. Analisis faktor pada prinsipnya digunakan untuk mereduksi data, yaitu proses untuk meringkas sejumlah variabel menjadi lebih sedikit dan menamakannya sebagai faktor. Dalam penelitian ini Analisis Faktor digunakan untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk disonansi kognitif konsumen handphone Qwerty Nexian di Jember. Penelitian ini menggunakan 22 indikator meliputi aspek emosional, kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah transaksi yang menghasilkan enam faktor baru yaitu faktor ketidaksesuaian tindakan (F1), faktor ketidaksesuaian keputusan terhadap kenyataan (F2), faktor ketidaksesuaian keinginan dan harapan (F3), faktor ketidaksesuaian harapan akan pelayanan (F4), faktor kebimbangan akan pendapat masyarakat (F5) dan faktor ketidaksesuaian kebutuhan (F6) Penelitian ini menyumbangkan saran bagi perusahaan agar tidak saja mengunggulkan harga produk untuk menarik minat konumen tetapi lebih memperhatikan kualitas produk, mengevaluasi kinerja bagian penjualan untuk lebih mengetahui seluk beluk handphone Qwerty Nexian baik mengenai keunggulan dan mutunya, mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh calon konsumennya, menetapkan strategi pemberian pelayanan yang profesional, terutama dalam pelayanan purna beli, menetapkan strategi untuk membidik konsumen dengan cara menciptakan nilai lebih untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan melalui peningkatan kualitas kinerja layanan dan kualitas produk, tidak berbohong kepada konsumen atas keadaan produk sehingga pada akhirnya konsumen akan percaya pada perusahaan. Sebagai implikasinya, perusahaan seharusnya lebih mendengarkan suara konsumen sehingga dalam menentukan strategi pemasaran yang akan datang dan menetapkan strategi lebih memberikan keunggulan produk pada konsumen handphone Qwerty Nexian