Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114286
Title: Daging organik: kualitas, persepsi konsumen, dan aplikasi di Indonesia
Authors: FADILAH, Nisa Afifah Nur
ALFARISI, Muhammad Farid
SEPTIO, Rindi Wirantika
WIDIANINGRUM, Desy Cahya
Keywords: daging sehat
peduli kesehatan
pasar organik
peluang
Issue Date: 28-Aug-2022
Publisher: Politeknik Negeri Jember
Abstract: Produk pangan organik tengah atau bahkan sudah menjadi tren konsumsi masyarakat. Naskah ini disusun untuk merangkum perbedaan karakteristik daging organik dan non-organik beberapa komoditas ternak, bagaimana persepsi dan penerimaan konsumen terhadap produk daging organik, serta contoh aplikasi dan cara mendapatkan sertifikasi organik di Indonesia. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, diketahui bahwa karakter daging organik memiliki cita rasa daging yaitu lebih gurih dengan tekstur daging yang lebih kenyal. Peternakan organik memiliki kualitas yang lebih baik dibanding non-organik terutama kandungan nutrisinya yang menyehatkan karena kandungan lemak esensial yang dihasilkan dalam daging. Pilihan makanan konsumen memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Dampak lingkungan dari daging organik tinggi karena konsumen memiliki keyakinan tentang keramahan lingkungan meskipun tidak signifikan. Konsumen mempersepsikan daging organik sebagai daging yang sehat, aman, alami, enak, mahal, ramah lingkungan, dan berkualitas baik. Alasan masyarakat tidak mengkonsumsi daging organik adalah rendahnya pasokan dan tingginya harga, serta kurangnya jaminan bahwa daging itu benar-benar organik. Beberapa peternakan yang telah mengaplikasikan sistem organik di Indonesia yaitu CV Rahayu di Sigi Sulawesi Tengah, TML Farm di Bogor Jawa Barat, Yayasan Bina Sarana Bakti di Bogor Jawa Barat, PT. Wahyu Utama Group di Tuban Jawa Timur, dan lain-lain. Jaminan produk organik telah difasilitasi dengan hadirnya lembaga sertifikasi. Beberapa lembaga sertifikasi yang menangani peternakan organik diantaranya PT Sucofindo, PT Mutuagung Lestari, INOFICE, LeSOS, BIOCert Indonesia, PT Icert Agritama Internasional, dan lain-lain. Produsen dengan demikian mendapatkan kepercayaan pasar dan konsumen mendapatkan jaminan kualitas produk. Dimasa depan, industri organik memiliki tantangan pengembangan produk dan kemungkinan peminatan pasar yang semakin luas.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114286
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FAPERTA_Daging organik kualitas, persepsi konsumen, dan.pdf595.34 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.