Hubungan Efikasi Diri dengan Mekanisme Koping Siswa dalam Menghadapi Tugas Di SMA Negeri 1 Jember

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa dimulai pada usia 12-13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun. Remaja berada pada bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga mengalami masa yang penuh stres karena berbagai kegiatan atau tugas secara bersamaan, mulai dari tugas-tugas sekolah, beban belajar yang cukup berat. SMA saat ini mengikuti kurikulum 2013 dengan menerapkan Satuan Kredit Semester (SKS). Siswa juga dituntut mencari tahu terlebih dahulu dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Remaja tengah membutuhkan keyakinan dalam dirinya untuk menyelesaikan tuntutan sekolah tersebut. Penelitian ini akan mengidentifikasi hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping siswa dalam menghadapi tugas. Desain penelitian yang digunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu stratified random sampling berjumlah 243 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner efikasi diri dan Childern’s Coping Questionary. Analisis data menggunakan Pearson correlation menunjukkan p= 0,00; r= 0,332, artinya ada hubungan efikasi diri dengan mekanisme koping siswa dalam menghadapi tugas di SMA Negeri 1 Jember. Disarankan pihak sekolah dan orang tua selalu memberikan motivasi kepada siswa agar efikasi diri yang dimiliki siswa meningkat dan menghasilkan mekanisme koping yang adaptif.