Pengaruh e-Service Quality dan Brand Image terhadap Minat Beli Ulang melalui Kepuasan Konsumen Aplikasi Shopee pada Mahasiswa Universitas Jember

Abstract

Perkembangan dunia digital pada era marketing 4.0 menemukan cara yang mempermudah para pelaku usaha dalam memasarkan produknya yaitu melalui ecommerce, hal ini dikarenakan siapapun yang dapat mengakses computer, memiliki sambungan internet dan memiliki cara untuk membayar barang-barang ataupun jasa yang mereka beli dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pertumbuhan e-commerce yang cukup signifikan karena gaya masyarakat yang mulai bergeser dari belanja offline menjadi cenderung berbelanja online. Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis e-commerce yang saling bersaing guna merebut pangsa pasar di Indonesia, sehingga diperlukan strategi yang jitu agar ecommerce tersebut mampu memenangkan persaingan. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan meningkatkan kepuasan konsumen yang pada akhirnya akan meningkatkan pula probabilitas para penggunanya untuk berminat melakukan pembelian ulang pada platformnya. Karena dengan kepuasan konsumen maka akan membuat perusahaan bisa bertahan dalam waktu jangka panjang yang ditimbulkan adanya loyalitas pelanggan. Berbagai faktor dapat digunakan produsen untuk menstimuli kepuasan konsumen yang pada akhirnya akan menciptakan minat beli ulang diantaranya yaitu e-service quality dan brand image. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh eservice quality dan brand image terhadap minat beli ulang melalui kepuasan konsumen pada mahasiswa Universitas Jember. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pengguna Shopee di Universitas Jember. Sampel yang digunakan sebanyak 112 orang ditentukan dengan teknik accidental sampling atau convenience sampling. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan. Sumber data yang digunakan berupa data primer. Sumber data primer dalam penelitian ini didapat dari penyebaran kuesioner kepada responden yaitu mahasiswa Universitas Jember pelanggan aplikasi Shopee. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa e-service quality berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee, hubungan yang ditunjukan oleh nilai koefisien bernilai positif mengindikasikan bahwa semakin baik e-service quality pada aplikasi Shopee maka kepuasan konsumen yaitu mahasiswa Universitas Jember pengguna Shopee akan mengalami peningkatan. Brand image berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee, hubungan yang ditunjukan oleh nilai koefisien bernilai positif mengindikasikan bahwa semakin baik brand image aplikasi Shopee maka kepuasan konsumen yaitu mahasiswa Universitas Jember pengguna Shopee akan mengalami peningkatan. Eservice quality berpengaruh terhadap minat beli ulang pada mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee, hubungan yang ditunjukan oleh nilai koefisien bernilai positif mengindikasikan bahwa semakin baik e-service quality pada aplikasi Shopee maka minat beli ulang mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee akan mengalami peningkatan. Brand image berpengaruh terhadap minat beli ulang pada mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee, hubungan yang ditunjukan oleh nilai koefisien bernilai positif mengindikasikan bahwa semakin baik brand image aplikasi Shopee maka minat beli ulang mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee akan mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa kepuasan konsumen berpengaruh terhadap minat beli ulang dibuktikan dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan, hubungan yang ditunjukan oleh nilai koefisien bernilai positif mengindikasikan bahwa semakin baik kepuasan konsumen maka minat beli ulang mahasiswa Universitas Jember pengguna aplikasi Shopee akan mengalami peningkatan.