Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107428| Title: | Karakteristik Mutu Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) menggunakan Berbagai Metode Pengemasan pada Penyimpanan Suhu Rendah |
| Authors: | AFTUKHA, Ayu Aulia |
| Keywords: | JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) METODE PENGEMASAN |
| Issue Date: | 21-Apr-2021 |
| Publisher: | Fakultas Teknologi Petanian |
| Abstract: | Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang banyak dikenal dan dikonsumsi dikalangan masyarakat. Jamur tiram memiliki kandungan gizi yang tinggi dibandingkan jamur lainnya. Jamur tiram termasuk produk holtikultura yang memiliki kadar air yang tinggi. Kadar air yang tinggi dapat mempercepat proses laju respirasi, sehingga menyebabkan jamur tiram mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada jamur tiram dapat terjadi apabila tidak dilakukan penanganan pascapanen dengan baik dan benar. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pascapanen jamur tiram yaitu memperlambat laju respirasi dengan cara dilakukan pengemasan dan penyimpanan pada suhu rendah (5 ℃). Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis karakteristik mutu jamur tiram serta pengaruh metode pengemasan dan lama penyimpanan pada suhu rendah (5 ℃). Karakteristik mutu jamur tiram yang dianalisis adalah tekstur, warna (L), kadar air, aktivitas air dan susut bobot. Penelitian ini menggunakan metode pengemasan tidak berlubang, berlubang dan vakum dan lama penyimpanan yang dibedakan menjadi tiga yaitu penyimpanan pada hari ke 0, 2 dan 4. Bahan jamur tiram diperoleh dari petani yang beralamatkan di Jln. Bungur Kecamatan Gebang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu metode pengemasan dan lama penyimpanan. Adapun tahapan yang terdapat dalam analisis karakteristik mutu jamur tiram yaitu persiapan bahan baku, sortir bahan, pembersihan bahan dengan kain kering, pengemasan, penyimpanan dan pengukuran parameter tekstur, warna (L), kadar air, aktivitas air, dan susut bobot. Pengukuran parameter dilakukan pada lama penyimpanan hari ke 0, 2 dan 4. Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter tekstur tertinggi di hari keempat yaitu pada jamur yang disimpan dengan metode pengemasan vakum sebesar 0,004 N/mm2. Nilai tingkat kecerahan warna tertinggi di hari keempat yaitu pada jamur yang disimpan dengan metode pengemasan vakum sebesar 83,15. Nilai kadar air terkecil di hari keempat yaitu pada jamur yang disimpan dengan metode pengemasan vakum sebesar 88 %. Nilai aktivitas air terkecil di hari keempat yaitu pada jamur yang disimpan dengan metode pengemasan vakum sebesar 0,895. Sedangkan nilai susut bobot tertinggi terdapat pada hari keempat penyimpanan dengan metode pengemasan tidak berlubang yaitu sebesar 6,65 %. Hasil uji statistik factorial ANOVA two mix factors menunjukkan bahwa lama penyimpanan dan metode pengemasan mempengaruhi nilai tekstur (Hardness), warna (L), kadar air dan susut bobot pada jamur tiram |
| Description: | Finalisasi oleh Taufik Tgl 20 Mei 2023 |
| URI: | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107428 |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Ayu Aulia Aftukha - 171710201010.pdf Until 2027-05-17 | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools