Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107016
Title: | Early Childhood Caries pada Balita Usia 2-5 Tahun yang Mengkonsumsi Air Susu Ibu dan Susu Formula |
Other Titles: | Early Childhood Caries in Children Aged 2-5 Years with Consumption of Breast Milk and Baby Formula |
Authors: | HAFIZHAH, Salwa Zahra PROBOSARI, Niken PRIHATININGRUM, Berlian |
Keywords: | early childhood caries air susu ibu susu formula |
Issue Date: | 28-Feb-2022 |
Publisher: | Journal of Dental Researchers and Students |
Abstract: | Early childhood caries (ECC) sering terjadi pada anak di Indonesia. Lesi karies pada permukaan gigi sulung yang terjadi pada anak usia 2 sampai 3 tahun disebut ECC karena mengonsumsi makanan dan minuman kariogenik. Tujuan penelitian mengetahui ECC pada balita usia 2-5 tahun yang mengonsumsi air susu ibu (ASI) dan susu formula. Metode: Jenis penelitian observasional deskriptif cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 50 balita usia 2-5 tahun. Teknik pengambilan sampel total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis menggunakan software Microsoft Excel®. Hasil: ECC dialami balita 2-5 tahun sebanyak 58% dari total reponden. ECC pada usia 2-3 tahun lebih banyak dialami oleh laki laki dan sebaliknya pada usia 4-5 tahun. Balita usia 2-5 tahun sebanyak 34% mengonsumsi susu formula. Lamanya balita mengonsumsi ASI 0-2 tahun sebanyak 84,8% dan susu formula sebanyak 82,4%. Frekuensi mengonsumsi ASI 7-8 kali sehari sebanyak 73% dan konsumsi susu formula 3-4 kali sehari sebanyak 35,3%. Waktu balita mengonsumsi ASI pada pagi, siang, dan malam hari sebanyak 100% dan mengonsumsi susu formula pada waktu tersebut sebanyak 82%. Pembersihan rongga mulut setelah mengonsumsi ASI sebanyak 54,5% dan 53% setelah mengonsumsi susu formula. Indeks dmf-t mengonsumsi ASI dan formula masingmasing 5,3 dan 5,4 Simpulan: Persentase ECC balita usia 2-5 tahun yang mengonsumsi ASI lebih banyak mengalami ECC dibandingkan susu formula. Persentase lamanya mengkonsumsi ASI dan formula hampir sama selama 2 tahun. Persentase frekuensi mengonsumsi ASI dan waktu mengonsumi ASI pada pagi, siang dan malam lebih banyak daripada formula serta persentase melakukan pembersihan rongga mulut dan rerata indeks dmf-t hampir sama. |
Gov't Doc #: | Kodeprodi#1610101#KedokteranGigi NIDN#0020026701 NIDN#0003028404 |
URI: | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107016 |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FKG_JURNAL_Berlian_Early Childhood Caries pada Balita Usia 2-5 Tahun yang Mengkonsumsi Air Susu Ibu dan Susu Formula.pdf | 1.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.