Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103934
Title: Evaluasi Program Penaggulangan Feminisasi Kemiskinan DI Desa Sumberdawe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo
Authors: SUHARSONO, Agus
ANWAR
AKHMAD, Fakhrudin
Keywords: program penanggulangan feminisasi kemiskinan
penanggulangan feminisasi kemiskinan
feminisasi kemiskinan
kemiskinan
Issue Date: 10-Oct-2020
Publisher: Program Studi Ilmu Administrasi Negara Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jember 2020
Series/Report no.: 150910201009;
Abstract: Peraturan Gubernur No. 5 Tahun 2018 tentang Program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) merupakan usaha dari pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi masalah kemiskinan, salah satunya yakni melalui program penanggulangan feminisasi kemiskinan (PFK). Program PFK sendiri merupakan sub program Jalin Matra, yang mana fokus program ini ialah upaya pengentasan masalah kemiskinan bagi kepala rumah tangga perempuan (krtp) melalui bantuan berupa modal usaha senilai dua juta lima ratus ribu rupiah. Berdasarkan data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (tnp2k) Kabupaten Probolinggo menempati posisi pertama se- Jawa Timur sebagai kabupaten dengan krtp miskin terbanyak. Salah satu desa yang menerima bantuan program PFK di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2018 adalah Desa Sumberdawe, Kecamatan Maron. Peneliti tertarik meneliti di desa Sumberdawe dikarenakan desa menerima bantuan program PFK paling banyak se Kecamatan Maron, yang mana Kecamatan Maron sendiri adalah wilayah dengan tingkat individu tidak bekerja cukup tinggi se-kabupaten serta sebagai wilayah dengan jumlah krtp miskin tertinggi se-kabupaten. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program jalin matra pfk di desa Sumberdawe selama setahun dilaksanakan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Fokus dalam penelitian ini ialah peneliti ingin melihat dan menilai bagaimana proses pelaksanaan program ini dilapangan, apakah sesuai dengan pedoman yang berlaku, apakah didistribusikan ke kelompok sasaran yang tepat, apakah waktu pelaksanaan sesuai yang dijadwalkan, dan kendala apa saja yang terjadi saat proses pelaksanaan program berlangsung. Peneliti menggunakan pendekatan evaluasi proses retrospektif dan menggunakan enam karakteristik evaluasi dari William Dunn. Penelitian ini berlokasi di Desa Sumberdawe, Kecamatan Maron pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Sumber data primer penelitian berasal dari wawancara dan dokumentasi. Sumber data sekunder berasal dari peraturan dan berkas – berkas terkait pelaksanaan program. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik kondensasi data, dilanjutkan tahap penyajian dan terakhir verifikasi dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program jalin matra pfk telah diterima oleh enam puluh lima orang kepala rumah tangga perempuan (krtp) dengan jenis realisasi usaha berupa ternak, pedagang, penjahit, dan tukang pijat. Pelaksanaan program sendiri dilapangan masih belum efektif dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, walaupun pada beberapa kasus terjadi peningkatan penghasilan namun bantuan masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal serta akses pemasaran terhadap produk hasil usaha krtp yang susah. Interaksi antara pelaksana program dan krtp terjalin intensif hanya sebelum mendapatkan bantuan, setelah proses penyerahan tidak ada interaksi yang terjadi. Selain itu jumlah bantuan masih belum cukup untuk memutus rantai kemiskinan. Kegiatan yang dilakukan juga sangat minim partisipasi dari kelompok sasaran, bahkan saat laporan pertanggungjawaban tidak ada krtp penerima yang datang dalam forum. Selain itu peneliti juga menemukan adanya konflik yang terjadi antara pihak desa dan lsm terkait realisasi bantuan, konflik tersebut berdampak pada pelaksanaan pelatihan yang tertunda dan membuat krtp penerima bantuan trauma dikarenakan beberapa krtp harus datang ke kantor polisi untuk menjadi saksi terkait permasalahan ini. Namun sangat disayangkan, adanya konflik ini tidak membuat ruang terbuka yang sehat antara dua belah pihak (pelaksana dan krtp). Peneliti menemukan tidak ada upaya untuk klarifikasi dan menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103934
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Fakhrudin Akhmad - 150910201009.pdf-.pdf3.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools