Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103762
Title: Analisis Financial Deepening Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DI Indonesia Skripsi Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Pembangunan(s1) Dan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Authors: WILANTARI, Regina Niken
ISTIYANI, Nanik
PRASTIKA, Novita Candra
Keywords: economic growth
ratio money Supply
ratio credit Bank
ratio domestic saving
ECM
Issue Date: 7-Oct-2020
Publisher: Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember 2020
Series/Report no.: 160810101115;
Abstract: Pertumbuhan ekonomi di suatu negara dapat dilihat dari kemajuan dan kestabilan perekonomian. Perkonomian dapat dikatakan stabil ketika tidak terjadi penurunan atau peningkatan terus menerus (kondisi ideal) dan variabel ekonomi mengalami fluktuasi terutama pada harga komoditas dan pendapatan bergerak dalam kondisi wajar (Putong,2013:280). Untuk memajukan dan mestabilkan perekonomian dalam suatu negara, diperlukan sektor keuangan sebagai intermediary function (Miskhin,2008). Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperlukan pendalaman pada sektor keuangan (Bradl, 2004), Pendalaman pada sektor keuangan dapat menurunkan ketergantungan pada tabungan asing. Karena sektor keuangan dapat memobilisasi tabungan masyarakat untuk dijadikan sumber alternatif pendanaan selama terjadi krisis. Maka dengan adanya kegiatan produktif pada sektor keuangan menyiratkan bahwa rasio financial deepening pada suatu negara mengalami peningkatan (Uli,2007). Financial deepening pada sektor keuangan menjadi salah satu faktor penting di dalam pertumbuhan ekonomi. Financial deepening dapat diukur dengan kredit perbankan, jumlah uang beredar dan tabungan domestik dengan tujuan pertumbuhan ekonomi. Hubungan kredit perbankan dan pertumbuhan ekonomi saling stimulan (Nangarumba,2016). Kredit perbankan menumbuhkan gairah usaha dan investasi. Sejalan dengan kredit perbankan, jumlah uang beredar berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak orang yang bertransaksi secara tidak langsung jumlah uang yang beredar semakin banyak, maka pergerakan perekonomian semakin pesat. Dan tabungan domestik memiliki hubungan sebab akibat dengan pertumbuhan ekonomi.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh financial deepening yang diukur dengan rasio jumlah uang beredar, rasio kredit perbankan dan rasio tabungan domestik terhadap pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan teori yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini antara lain: teori pertumbuhan ekonomi, teori permintaan uang, konsep kredit, teori tabungan, teori pendalaman keuangan, teori sistem keuangan. Serta hubungan antara variabel ( rasio jumlah uang beredar, rasio kredit perbankan, rasio tabungan domestik) terhadap pertumbuhan ekonomi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ECM (Error Correction Model) serta obyek penelitian dilakukan di Indonesia pada tahun 2008-2018. Penggunaan metode ECM dalam penelitian ini tentunya harus dilakukan melalui beberapa tahapan. Untuk metode penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua yakni metode ECM. Di mulai dengan pengujian stationer, kointegrasi, pengujian ECM jangka panjang, pengujian ECT, pengujian ECM jangka pendek dan di akhiri dengan uji asumsi klasik seperti uji autokorelasi, uji heterokedastisitas, uji multikolinieritas dan uji normalitas
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103762
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
NOVITA CANDRA PRASTIKA - 160810101115.pdf-.pdf3.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools