Show simple item record

dc.contributor.authorAkhmad Sufyan Tabroni
dc.date.accessioned2013-12-18T04:59:37Z
dc.date.available2013-12-18T04:59:37Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM040210102324
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9973
dc.description.abstractAir merupakan sumber daya alam yang mutlak dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Kebutuhan akan air semakin meningkat seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk. Hal ini memerlukan pemecahan berupa pencarian sumber-sumber air untuk memenuhi kebutuhan tersebut, namun keterdapatan dan potensinya di dalam tanah tidak merata di setiap tempat, maka diperlukan penyelidikan yang terarah sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam pengetahuan agar sumber daya air ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berskala laboratorium menggunakan pemodelan fisis berupa wadah dengan panjang 4 m, lebar 3,5 m dan tinggi 0,6 m dengan host-rock pasir dan lempung dan beberapa gerabah berisi air yang tertanam didalamnya. Penelitian ini dilaksanakan di desa Suling Kulon kecamatan Cermee kabupaten Bondowoso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas vertikal elektrik sounding dengan konfigurasi schlumberger. Software yang digunakan untuk menganalisis data adalah IPI2WIN untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, dan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua menggunakan Rock Work. Analisis data menggunakan IPI2WIN menghasilkan nilai resistivitas setiap titik sounding dan analisis data menggunakan Rock Work menghasilkan citra tiga dimensi yang merupakan daerah berpotensi mengandung air tanah. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pola distribusi nilai resistivitas sesuai dengan nilai resistivitas material yang digunakan dalam penelitian. Nilai resitivitas material dipengaruhi oleh kandungan air tanah yang tersimpan pada material dalam wadah pemodelan fisis. Semakin tinggi kandungan air tanah pada material tersebut, maka nilai resistivitas material tersebut semakin kecil karena air tanah bersifat konduktif. (2) posisi optimum air tanah ditandai dengan nilai resistivitas rendah (pada range nilai resistivitas air tanah (0,5 – 300) Ωm). Citra yang diperoleh menggunakan program Rock Work dijadikan pedoman keberadaan air tanah. Objek penelitian yang berupa air tanah terletak pada titik sounding 7, 8, 9, 12, 13, dan 14, yang berada pada rentang koordinat sumbu x (0,33 – 1,66) dan sumbu y (0,25 – 1,25) dengan kedalaman (0,25 – 0,5) m.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210102324;
dc.subjectPosisi Optimum Air Tanah, Metode Geolistrik Resistivitasen_US
dc.titlePENENTUAN POSISI OPTIMUM AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITASen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record