dc.description.abstract | Kearifan lokal tarian bedhaya banyu ning kali untuk mengungkapkan akuntansi manajemen air sebagai
tujuan penelitian ini, dengan pendekatan kualitatif ekofenomenologi yang digunakan. Hasil penelitian
menjadikan nilai tambah kearifan lokal ini dalam mengidentifikasi, mengakui, mengkuantifikasi,
melaporkan, dan menjamin informasi atas air, hak dan klaim, serta kewajiban terhadap air di dalam
akuntansi air. Aktivitas wujud syukur kesempurnaan hidup manusia untuk kemurahaan jiwa atas
anugerah air sebagai sumber kehidupan. Tarian bedhaya banyu ning kali ini memberikan bukti bahwa
kelestarian sumber mata air (sendang) bukan faktor ukuran sumber dan lokasi air saja, namun perlu
untuk dimasukkan bagaimana manusia menjaga kelestariannya, sebagai perwujudan aktivitas hidup
bukan hanya sesaat hari ini, tetapi untuk selamanya atau turun temurun. Perwujudan yang
memberikan tambahan dalam sustainability report (laporan keberlanjutan) GRI 300 tentang
Environmental Impacts khususnya GRI 303-3 atas keberlanjutan penggunaan air. | en_US |