dc.description.abstract | Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam proses kehidupan. Pendidikan saat ini seharusnya dapat membangun keterampilan abad 21 diantaranya adalah keterampilan teknologi dan informasi, keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berkolaborasi. Kemampuan berpikir kritis jika ditanamkan dan dikembangkan pada diri siswa, maka akan terbentuk sumber daya manusia yang cerdas dalam berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan berpikir kritis siswa perlu adanya pembelajaran yang melibatkan siswa untuk dapat membangun pengetahuannya dan mampu memecahkan suatu permasalahan. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Science, Technology, Engineering and Mathematics. Model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEM merupakan pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEM terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar Biologi siswa kelas X IPA MAN 2 Jember. Keterampilan berpikir kritis diukur melalui instrumen penilaian berpikir kritis yang tertera pada LKPD. Sedangkan hasil belajar siswa yang diukur adalah ranah kognitif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment dengan dua kelas sebagai perlakuan. Pada kelas eksperimen menggunakan Model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEM, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan Saintific dengan model pembelajaran Discovery. Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Jember dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas X IPA 2 dan X IPA 4. Pada penelitian ini dilakukan uji analisis kovarian untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran dan pendekatan yang digunakan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hasil rerata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan nilai yaitu sebesar 76,92 pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 68,93. Hasil belajar pada ranah kognitif menunjukkan selisih rerata nilai pre-test dan post-test antara kelas eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan yaitu sebesar 22,28 pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol yaitu sebesar 9,31, yang artinya Model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan STEM berpengaruh secara signifikan pada hasil belajar kognitif siswa dengan probabilitas sebesar (p<0,000). | en_US |