dc.description.abstract | Ibu hamil yang berperan sebagai perokok pasif dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan,
diantaranya adalah BBLR. Bayi dengan BBLR merupakan prediktor utama angka kematian bayi, terutama pada satu
bulan awal kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh paparan asap rokok pada ibu hamil
sebagai perokok pasif terhadap kejadian BBLR di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini
menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan case control study bersifat retrospektif. Sampel
penelitian ini berjumlah 60 orang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square menyatakan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara paparan asap rokok tabel 2x3 (p=0,031), paparan asap rokok tabel 2x2 (p=0,030;
OR=4) dan umur ibu hamil (p=0,033; OR= 5,2) dengan berat badan lahir di Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.
Sedangkan hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang
bermakna antara pekerjaan (p=0,422; OR=1,78), riwayat paritas (0,784; OR=1,3), dan frekuensi ANC (p=1,000;
OR=1,17). hasil analisis multiple logistic regression menyatakan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara
paparan asap rokok (p=0,050; OR=3,39) dan umur (p=0,037; OR=4,6) terhadap berat badan lahir di Puskesmas
Arjasa Kabupaten Jember. Kesimpulan penelitian ini yaitu paparan asap rokok memiliki hubungan yang bermakna
dengan berat badan lahir serta umur merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh. | en_US |