Show simple item record

dc.contributor.advisorSUTIKTO, Tarsicius
dc.contributor.authorSAIROZI, Ryistinova Nurtanio Desta Claudia
dc.date.accessioned2020-07-01T14:52:48Z
dc.date.available2020-07-01T14:52:48Z
dc.date.issued2020-01-30
dc.identifier.nim141510501206
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99522
dc.description.abstractTanah pasiran merupakan salah satu alternatif media yang dapat dimanfaatkan dalam budidaya tanaman sawi (Brassica juncea L.). Karakteristik tanah pasiran yaitu bertekstur pasir, struktur berbutir, konsistensi lepas - lepas (kering), sangat porous, sehingga menyebabkan daya jerap air maupun pupuk tergolong sangat rendah, miskin unsur hara dan kurang mendukung untuk pertumbuhan tanaman. Pengelolaan terhadap tanah pasiran dapat dilakukan dengan pemberian bahan pembenah tanah yang berasal dari abu ketel yang dikombinasikan dengan Trichoderma harzianum diharapkan mampu memperbaiki tingkat kesuburan pada tanah pasiran dan produktivitas sawi. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret 2019 sampai Bulan Mei 2019 di Green House, Laboratorium Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama (A): Abu ketel yang terdiri dari empat taraf yaitu: 1. Kontrol (A0), 2. Abu ketel 30 g/6 kg tanah dalam pot (A1), 3. Abu ketel 60g/6 kg tanah dalam pot (A2), 4. Abu ketel 90 g/6 kg tanah dalam pot (A3) dan faktor kedua (B): Trichoderma harzianum yang terdiri dari empat taraf yaitu: 1. Kontrol (B0), 2. Trichoderma harzianum 2,5 g/tanaman (B1), 3. Trichoderma harzianum 5 g/tanaman (B2), 4. Trichoderma harzianum 7,5 g/tanaman (B3). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian abu ketel dan Trichoderma harzianum terhadap sifat kimia tanah pasiran dan untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara abu ketel dan Trichoderma harzianum berpengaruh sangat nyata terhadap pH tanah, KTK tanah, C-organik tanah dan kandungan N-total tanah. Faktor tunggal Trichoderma harzianum berpengaruh nyata terhadap P-tersedia tanah dan K-tersedia tanah. Interaksi antara abu ketel dan Trichoderma harzianum juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjangan perakaran, berat basah maupun berat kering tanaman. Perlakuan A2B1 yaitu kombinasi antara abu ketel dan Trichoderma harzianum mampu meningkatkan sifat kimia tanah serta pertumbuhan maupun produksi tanaman sawi pada tanah pasiran.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectTRICHODERMA HARZIANUMen_US
dc.subjectPRODUKSI TANAMAN SAWIen_US
dc.subjectPERTUMBUHAN TANAMAN SAWIen_US
dc.subjectABU KETELen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Abu Ketel dan Trichoderma harzianum terhadap Sifat Kimia, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Pasiranen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologi
dc.identifier.kodeprodi1510501
dc.identifier.validatorTaufik, 1 Desember 2023


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record