Show simple item record

dc.contributor.advisorSUPENO
dc.contributor.advisorBEKTIARSO, Singgih
dc.contributor.authorUTAMI, Puji
dc.date.accessioned2020-06-29T05:26:11Z
dc.date.available2020-06-29T05:26:11Z
dc.date.issued2020-01-13
dc.identifier.nimNIM160210102087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99455
dc.description.abstractParadigma pendidikan abad 21 menuntut berbagai pengetahuan dan keterampilan baru guna mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia yang berubah. Keterampilan yang dibutuhkan pada paradigma abad ke 21 adalah keterampilan berpikir tingkat tinggi. Salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah keterampilan penalaran ilmiah (scientific reasoning). Namun pada kenyataannya keterampilan scientific reasoning yang dimiliki oleh siswa di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan scientific reasoning adalah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pada penerapan inkuiri dengan penalaran yang kompleks ternyata masih banyak mengalami kesulitan. Sehingga peneliti menawarkan solusi dengan membuat LKS berbasis inkuiri dengan bantuan scaffolding konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual terhadap kemampuan scientific reasoning dan hasil belajar fisika siswa SMA. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dan dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri Ambulu pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual terhadap kemampuan scientific reasoning dan hasil belajar siswa SMA. Desain penelitian menggunakan pre and post test design. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji normalitas dan Uji Mann Whitney U test. Data keterampilan scientific reasoning yang diperoleh dari rata-rata skor post test pada kelas eksperimen sebesar 80, sedangkan pada kelas kontrol sebsar 69,44. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada keterampilan scientific reasoning siswa dengan menggunakan uji non parametrik test Mann Whitney U didapatkan hasil signifikasi (2 tailed) sebesar 0,016. Pengujian hipotesis menggunakan uji dua pihak untuk mencari perbedaan dan dilanjutkan dengan uji pihak kanan untuk mencari pengaruh. Karena nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,016 dibagi 2 hasilnya 0,008, nilai 0,008 < 0,05 maka dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak yang artinya terdapat perbedaan nilai keterampilan scientific reasoning antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan scientific reasoning siswa. Tujuan penelitian yang kedua yaitu untuk mengkaji pegaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Data rata-rata hasil belajar fisika siswa SMA pada kelas eksperimen sebesar 88,06 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 80,56. Selanjutnya data ini dianalisis menggunakan uji non parametric Mann Whitney U dan menunjukkan hasil signifikansi (2 tailed) sebesar 0,032 yang apabila dibagi dua menjadi 0,016. Karena 0,016 < 0,05 maka H0 ditolak, yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa SMA. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa (1) Model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan sceintific reasoning siswa SMA, (2) Model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan scaffolding konseptual berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa SMA.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectModel Pembelajaranen_US
dc.subjectPembelajaran Inkuirien_US
dc.subjectScaffolding Konseptualen_US
dc.subjectScientific Reasoningen_US
dc.titlePengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan Scaffolding Konseptual terhadap Kemampuan Scientific Reasoning dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Materi Fluida Statisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisika
dc.identifier.kodeprodi0210102


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record