Show simple item record

dc.contributor.advisorSUBIKI
dc.contributor.advisorNURAINI, Lailatul
dc.contributor.authorWIBAWA, Aditya Surya
dc.date.accessioned2020-06-25T01:52:22Z
dc.date.available2020-06-25T01:52:22Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99341
dc.description.abstractKonsep kinematika gerak banyak ditemukan dalam kehidupan manusia, karena aktivitas manusia tidak bisa lepas dari gerak. Namun, fakta di sekolah menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan penguasaan konsep gerak siswa di SMA masih cukup rendah. Rendahnya penguasaan konsep siswa salah satunya dipengaruhi faktor bahan ajar seperti buku teks yang terbatas dan kurang menarik perhatian untuk dibaca atau ditelusuri oleh siswa. Permasalahan yang disajikan dalam bahan ajar cetak hanya berisi teori semata dan tidak berkaitan dengan realitas kehidupan siswa. Salah satu peristiwa kontekstual yang dekat dengan realitas kehidupan siswa yaitu peristiwa melintasnya kendaraan bermotor pada lintasan lurus, lintasan menurun dan lintasan melingkar jalur wisata kawah Ijen yang merupakan destinasi favorit di Jawa Timur sehingga sangat cocok untuk diintegrasikan dalam bentuk bahan ajar berupa E-modul kontekstual fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep gerak pada jalur wisata kawah Ijen untuk merancang E-modul kontekstual tentang konsep gerak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling area untuk menentukan lokasi penelitian. Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah jalur wisata kawah ijen, Bondowoso. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi konsep gerak pada jalur wisata Kawah Ijen sebagai bahan untuk merancang E- modul pada pembelajaran fisika di SMA kelas X materi pokok Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dan Gerak Melingkar (GM). Hasil identifikasi Gerak Lurus Beraturan (GLB) pada lintasan lurus didapatkan jarak yang sudah ditentukan yaitu titik AB 10 m; BC 20 m; CD 30 m; DE 40 m; dan EF 50 m didapatkan rata-rata kecepatan di masing-masing titik sebesar 5,57 m/s; 5,56 m/s; 5,56 m/s; 5,56 m/s; dan 5,55 m/s atau setara dengan 20 km/jam dengan rata-rata waktu ditiap titiknya masing-masing 1,79 s; 3,59 s; 5,39 s; 7,19 s; dan 9,00 s. Hasil identifikasi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB) pada penelitian ini yaitu pada jarak yang sudah ditentukan yaitu titik A 10 m; B 20 m; C 30 m; D 40 m; dan E 50 m didapatkan rata-rata kecepatan di masing-masing titik sebesar 5,56 m/s; 8,42 m/s; 9,21 m/s; 9,79 m/s; dan 11,06 m/s dengan rata-rata waktu ditiap titiknya masing-masing 1,78 s; 2,48 s; 3,28 s; 4,08 s; dan 4,52 s. Hasil identifikasi Gerak Melingkar pada lintasan ini yaitu diperoleh bersaran fisika yaitu Jari-jari lingkaran sebesar 12 m yang diperoleh melalui perhitungan menggunakaan aplikasi Altimeter dan pengamatan melalui aplikasi google earth. Besarnya jarak tempuh yang berupa lingkaran, sebesar 50 m dianggap sebagai panjang busur lingkaran. Sudut kelengkungan jalan sebesar 238,85 . Besarnya perpindahan yang didapatkan sebesar 20,88 m dengan kecepatan linier diperoleh melalui persamaan perpindahan yang dibagi dengan waktu yang dibututhkan sepeda motor untuk melintasi jalur dari titik A ke titik B sehingga didapatkan ratarata besarnya kecepatan linier sebesar 5,08 m/s. Sudut kemiringan kontur jalan yang menurun sebesar 30 . Kecepatan maksimum yang diperoleh berdasarkan hasil identifikasi yaitu sebesar 8,24 m/s atau setara dengan 29,66 km/jam. Berdasarkan hasil identifikasi dapat disimpulkan bahwa kelajuan kendaraan di lintasan lurus adalah konstan, kendaraan yang melintasi lintasan menurun memiliki percepatan konstan dan kendaraan yang melintasi lintasan melingkar menerapkan konsep gerak melingkar. Kecepatan maksimum berada pada titik setengah lintasan jalur melingkar. Hal ini sesuai dengan konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Melingkar (GM). Hasil identifikasi digunakan untuk merancang E-modul kontekstual tentang konsep gerak yaitu konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) untuk lintasan lurus, Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) untuk lintasan miring dan Gerak Melingkar (GM) untuk lintasan melingkar atau menikungen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160210102099;
dc.subjectIdentifikasien_US
dc.subjectGerak Pada Jaluren_US
dc.subjectWisataen_US
dc.subjectKawah Ijenen_US
dc.titleIdentifikasi Konsep Gerak Pada Jalur Wisata Kawah Ijen Sebagai Rancangan E-Modul Fisika Siswa Sma Kelas Xen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record