dc.description.abstract | Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif feminis yang sesuai untuk mendeskripsikan
pemikiran politik perempuan NU non-mainstream. Penulis menemukan bahwa selama ini ada
pemikiran politik perempuan NU yang dikategorikan menjadi pemikiran mainstream dan nonmainstream.
Pemikiran mainstream melingkupi banyak isu yang terkait dengan politik formal
perempuan, kesetaraan gender, juga seksualitas. Pemikir-pemikir mainstream memberikan
preskripsi atas isu-isu tersebut melalui politik formal kenegaraan dan di wilayah publik. Sedangkan
pemikiran politik perempuan non-mainstream, meski mengidentifikasi sumber dan dampak opresi
terhadap perempuan sama dengan pemikiran mainstream, mereka memberikan catatan analisis
dan pendekatan yang berbeda. Studi ini mencoba mengkerangkai ragam pemikiran politik NU
tersebut melalui empat aliran feminis, yakni feminis Liberal, feminis Marxis, feminis Sosialis,
dan feminis Radikal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ide-ide di dalam feminis radikal
ternyata lebih banyak memberikan ruang dalam menjelaskan fenomena pemikiran-pemikiran
politik perempuan NU non-mainstream, di mana mereka cenderung muncul dari kalangan bawah,
dan tidak terorganisir secara formal. | en_US |