• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perubahan Sosial Dalam Masyarakat “Kampung Inggris” di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun 1995-2014

    Thumbnail
    View/Open
    JOKO DIAN ISMAIL - 140110301001.pdf (2.174Mb)
    Date
    2019-09-18
    Author
    ISMAIL, Joko Dian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini membahas tentang Perubahan Sosial Dalam Masyarakat Kampung Inggris di Desa Pelem dan Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri Tahun 1995-2014. Mohammad Kalend Osen merupakan tokoh yang merintis berdirinya Kampung Inggris, hingga banyak dikenal khalayak luas sebagai tempat kursus bahasa Inggris yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya Kampung Inggris dan pengaruh yang ditimbulkan di masyarakat baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya, serta peranan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata edukasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan sosiologi dan teori yang digunakan teori agen perubahan dari Piotr Sztompka. Kampung Inggris merupakan destinasi wisata edukasi yang fokus pada pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, meskipun materi yang disajikan berorientasi pendidikan Barat akan tetapi metode pembelajaran yang di aplikasikan dalam proses belajar mengajar kental akan pendidikan berbasis pesantren. Meskipun memiliki julukan Kampung Inggris, wisata pendidikan ini lahir ditengah-tengah perkampungan Jawa, cikal bakal munculnya Kampung Inggris di pelopori oleh Mohammad Kalend Osen, bersama dua mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan mendirikan sebuah lembaga kursus di Jalan Anyelir No. 8 Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare pada tanggal 15 Juni 1977. Nama Kampung Inggris pertama kali dipopulerkan pada tahun 1995, oleh seorang wartawan dari Kompas wartawan tersebut mengamati masyarakat kampung tersebut yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi, padahal perkampungan tersebut merupakan pemukiman masyarakat Jawa, oleh sebab itu wartawan tersebut menjuluki kampung tersebut dengan nama Kampung Inggris dalam surat kabarnya. Pada tahun 2014 jumlah lembaga kursus yang ada di Kampung Inggris mencapai 150 lembaga kursus, dan jumlah pendatang yang datang ke Kampung Inggris tidak kurang dari 10.000 orang pada setiap tahunnya, banyaknya jumlah pendatang tersebut secara tidak langsung membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah Mohammad Kalend Osen merupakan tokoh perintis berdirinya Kampung Inggris, serta agen perubahan yang peduli akan pentingnya pendidikan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99315
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2291]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository