Show simple item record

dc.contributor.advisorSUHARTO
dc.contributor.authorVIRA, Aulia Hikmah
dc.date.accessioned2020-06-19T02:17:53Z
dc.date.available2020-06-19T02:17:53Z
dc.date.issued2020-01-14
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99241
dc.description.abstractBawang merah adalah komoditas hortikultura yang dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, di Indonesia dari tahun ke tahun kebutuhan bawang merah selalu mengalami peningkatan. Peningkatan kebutuhan tersebut berbanding terbalik dengan produksi yang dihasilkan, yang terkadang tidak stabil. Ketidakstabilan produksi ini salah satunya dipengaruhi oleh adanya serangan OPT seperti halnya Spodoptera exigua. Pemanfaatan varietas tahan dalam suatu metode pengendalian adalah dengan memanfaatkan mekanisme ketahanan yang terdapat pada tanaman.Mekanisme ketahanan tanaman terhadap serangan hama terbagi menjadi tiga yaitu mekanisme antixenosis, antibiosis, dan toleran Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, melalui perbandingan beberapa varietas yang digunakan untuk mengetahui tingkat ketahanan S.exigua pada varietas yang berbeda. Varietas yang digunakan terdiri dari 5 varietas yaitu bauji, batu ijo, bima brebes, Tajuk, dan biru lancor. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan apabila diperoleh hasil berbeda nyata kemudian dilakukan uji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf kesalahan 5 %. Adapun parameter yang diamati meliputi kolonisasi pada telur, populasi pada larva,dan pupa, serta tingkat serangan juga produksi yang dihitung berdasarkan berat sampel setiap rumpun serta berat total umbi bawang yang kemudian akan dikonversi dalam ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas bauji memiliki kategori tingkat serangan yang lebih rendah terhadap ulat S.exigua dibandingkan dengan varietas batu ijo, bima brebes, tajuk, dan biru lancor. Varietas bauji memiliki koloni telur, populasi larva dan pupa yang rendah dan berbeda dengan varietas batu ijo juga varietas biru lancor yang memiliki koloni telur, populasi larva dan pupa yang tinggi. Rendahnya populasi baik telur, larva, ataupun pupa pada varietas bauji searah dengan intensitas serangan yang rendah sehingga memungkinkan varietas bauji untuk tetap mampu berproduksi tinggi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectDinamika Populasien_US
dc.subjectTanaman Bawang Merahen_US
dc.subjectMekanisme Tanamanen_US
dc.subjectUlat Bawangen_US
dc.titleDinamika Populasi dan Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium cepa var ascalonicum L.) terhadap Hama Ulat Bawang (Spodoptera exigua Hubner)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologi
dc.identifier.prodiNIM151510501152
dc.identifier.kodeprodi1510501


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record