dc.description.abstract | Pembelajaran sastra penting bagi siswa dari menginjak sekolah dasar hingga jejang SMA untuk membentuk kreativitas berfikir, dan karakter siswa. Melalui karya sastra siswa dapat merasakan peristiwa atau fenomena apa yang ada di dalam karya sastra. Dari karya sastra, siswa juga dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, salah satu karya sastra adalah puisi. Penelitian ini tidak difokuskan pada pembentukan karakter, tetapi pada kemampuan menulis sehingga dalam hal ini juga berdampak pada karakter siswa, seperti dapat mengungkapkan terima kasih pada ibu, kecintaan pada ibu, dan sedikit banyak paham mengenai perjuangan ibu.
Menulis puisi adalah salah satu pembelajaran yang terdapat di SMP. Pembelajaran menulis puisi ini penting bagi siswa. Hal itu dikarenakan dengan kegiatan ini, daya pikir kreatif siswa akan mampu untuk memilih kata-kata yang lebih tepat, tetapi pada pembelajaran menulis puisi terdapat siswa yang kurang minat. Permasalahan ini juga terjadi di SMPN I Gending Probolinggo. Siswa mengalami kesulitan dalam memilih kata sehingga menyebabkan nilai siswa tidak mencapai KKM. Dengan adanya permasalahan di atas, maka siswa harus banyak berlatih menulis puisi, karena dengan berlatih menulis, maka daya fikir siswa akan terlatih, sehingga siswa mampu berfikir kreatif. Dengan demikian Penelitian ini difokuskan pada meningkatkan kemampuan menulis puisi, agar siswa yang kurang mampu menulis puisi menjadi mampu, yang kurang faham menjadi faham dan mampu menulis puisi sebaik mungkin.
Penelitian ini mendeskripsikan mengenai 1) proses penggunaan media film untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi perjuangan ibu, 2) tingkat kemampuan siswa Kelas VIII A SMPN I Gending Probolinggo menulis puisi
bertema perjuangan ibu setelah digunakan media film. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan secara bersiklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif yang digunakan adalah data yang berupa uraian-uraian atau kalimat seperti catatan lapangan atau hasil observasi. Hasil observasi berupa informasi yang menggambarkan keadaan di dalam kelas VIII A ketika pembelajaran berlangsung. Data dianalisis untuk mendeskripsikan kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa angka hasil penilaian siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi (1) observasi, (2) tes, (3) wawancara, (4) dokumentasi, dan (5) penarikan kesimpulan.
Proses penggunaan media film perjuangan ibu ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: penjelaskan materi, penayangan video, penulisan puisi, pengumpulan puisi, pembahasan puisi, dan penilaian.
Kemampuan siswa SMPN kelas VIII A dalam menulis puisi pada prasiklus yang berhasil mencapai KKM sebanyak 39%, pada siklus I 45%, sedangkan pada siklus II 83%. Dengan demikian kemampuan sisda dalam menulis puisi menggunakan media film perjuangan ibu meningkat. | en_US |