Show simple item record

dc.contributor.advisorMudakir, Imam
dc.contributor.advisorIqbal, Mochammad
dc.contributor.authorAstari, Sindi Ayu
dc.date.accessioned2020-05-11T09:36:31Z
dc.date.available2020-05-11T09:36:31Z
dc.date.issued2019-09-09
dc.identifier.nim140210103028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98899
dc.description.abstractTaman Nasional Alas Purwo merupakan kawasan hutan yang mempunyai berbagai macam tipe ekosistem yang tergolong utuh di Pulau Jawa. Ekosistem yang dimiliki mulai dari pantai (hutan pantai) sampai hutan hujan dataran rendah, hutan mangrove, hutan bambu, savana, dan hutan tanaman. Keanekaragaman jenis flora darat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo termasuk tinggi. Diketahui lebih dari 700 jenis tumbuhan mulai dari tingkat tumbuhan bawah sampai tumbuhan tingkat pohon dari berbagai tipe/formasi vegetasi. Berdasarkan hasil wawancara peneliti, data tentang keanekaragaman tumbuhan di Taman Nasional Alas Purwo lebih banyak ada di dokumen kantor petugas saja dan sebagian petugas Taman Nasional Alas Purwo kurang begitu familiar dengan tumbuhan yang ada di Taman Nasional Alas Purwo, sehingga untuk mengakses informasi tentang keanekaragaman tumbuhan baik petugas maupun masyarakat masih terbatas. Pada era revolusi industri 4.0 ini, perkembangan teknologi informasi sangat berkembang pesat antara lain pada bidang pendidikan, khususnya pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, pembelajaran di kelas harus disesuaikan dengan perkembangan sains dan teknologi serta tuntutan zaman. Tuntutan zaman juga mewajibkan anak-anak mengenal teknologi sejak dini dan tepat guna. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa dan guru diketahui bahwa siswa merasa kurang tertarik pada kegiatan pembelajaran pokok bahasan ekosistem, selain itu media yang digunakan pada pokok bahasan Ekosistem adalah buku, modul, dan poster, sedangkan metode yang digunakan terdiri dari ceramah, diskusi, studi lapangan, dan eksperimen. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh guru, diketahui bahwa metode yang paling sering digunakan oleh guru pada pokok bahasan Ekosistem adalah studi lapangan, kekurangan dari metode tersebut adalah terbatasnya waktu sehingga materi belum terselesaikan tetapi jam pembelajaran sudah habis. Guru juga setuju jika dikembangkan media pembelajaran sistem informasi berbasis Android, karena guru ingin adanya media pembelajaran yang menyenangkan, mudah dipahami, dan dapat meningkatkan mutu siswa seiring dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap pengembangan, validitas, kepraktisan dan efektifitas dari sistem informasi berbasis Android tentang keanekaragaman tumbuhan dalam ekosistem di Taman Nasional Alas Purwo untuk pembelajaran di SMA/MA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D (four-D) yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Uji validitas sistem informasi berbasis Android diperoleh dari hasil validasi dari validator ahli materi, ahli media, ahli pengembangan, ahli petugas Taman Nasional Alas Purwo, dan pengguna yaitu guru mata pelajaran Biologi kelas X di SMA N 1 Pakusari dan SMA N 1 Purwoharjo. Uji kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon siswa dan respon guru. Efektifitas sistem informasi berbasis Android diperoleh dari hasil belajar siswa berupa nilai pre-test dan post-test yang diambil pada saat penelitian tindakan yang selanjutnya hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus Normalized Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas sistem informasi berbasis Android oleh ahli materi sebesar 91,67% (sangat valid), ahli media sebesar 87,4% (sangat valid), ahli pengembangan 89,6% (sangat valid), ahli petugas Taman Nasional Alas Purwo sebesar 86,32% (sangat valid), pengguna 1 sebesar 94,79% (sangat valid), pengguna 2 sebesar 87,5% (sangat valid). Kepraktisan sistem informasi berbasis Android diperoleh dari angket respon siswa dan guru. Pada angket respon siswa diperoleh sebesar 88,25 % (sangat valid), sedangkan angket respon guru diperoleh sebesar 83,34% (sangat valid). Efektifitas sistem informasi berbasis Android menunjukkan rata-rata nilai rata-rata nilai pre-test di SMA N 1 Pakusari adalah 48,64 dan rata-rata nilai post-test terjadi peningkatan yaitu 82,09. Rata-rata nilai pre-test di SMA N 1 Purwoharjo adalah 53,32 dan rata-rata nilai post-test di SMA N 1 Purwoharjo terjadi peningkatan yaitu 85,55. Rata-rata nilai Normalized Gain di SMA N 1 Pakusari 0,65 dan di SMA N 1 Purwoharjo 0,69 yang termasuk dalam kategori sedang. Penggunaan sistem informasi berbasis Android mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Sistem informasi berbasis Android tentang keanekaragaman tumbuhan dalam ekosistem di Taman Nasional Alas Purwo untuk pembelajaran di SMA/MA dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran dan dijadikan sebagai suatu inovasi media pembelajaran yang menyenangkan, menarik perhatian siswa, dan mengikuti perkembangan teknologi, serta dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya untuk dikembangkan pada pokok bahasan yang berbeda-beda.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.en_US
dc.subjectSistem Informasien_US
dc.subjectAndroiden_US
dc.subjectKeanekaragaman Tumbuhanen_US
dc.subjectEkosistemen_US
dc.subjectTaman Nasional Alas Purwoen_US
dc.titlePengembangan Sistem Informasi Berbasis Android Tentang Keanekaragaman Tumbuhan Dalam Ekosistem di Taman Nasional Alas Purwo Untuk Pembelajaran di SMA/Mden_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record