dc.description.abstract | Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar
siswa khususnya pada pelajaran PKn, salah satunya adalah pendekatan atau metode
pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan hasil observasi di SDN
Kejapanan IV, diketahui pendekatan pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru
hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan dalam
pembelajaran. Selain itu, guru tidak menggunakan media apa-apa dalam
pembelajaran PKn. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa
terhadap konsep materi PKn yang diajarkan. Dalam pembelajaran dengan
menerapkan pendekatan pembelajaran akti f, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VB SDN Kejapanan IV tahun pelajaran
2012/2013 pada pelajaran PKn pokok bahasan keputusan bersama dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan
ix
menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kejapanan IV Kabupaten Pasuruan
dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas VI yang berjumlah 32 siswa yang terdiri
atas 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian tindakan kelas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. Persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I
sebesar 70.89% dengan kriteria aktif dan siklus II sebesar 86.13% dengan kriteria
sangat aktif. Peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II sebesar 15.24%,
sedangkan untuk hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Persentase hasil
belajar siswa pada siklus I sebesar 62.5% meningkat sebesar 84.37% pada siklus II.
Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 21.87%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan | en_US |