• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sikap Abstain Indonesia Terhadap Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 67/176 Tahun 2012 Tentang Moratorium Hukuman Mati

    Thumbnail
    View/Open
    Regita Dyah Ayu Probowati-150910101034 Sdh.pdf (1.426Mb)
    Date
    2019-10-20
    Author
    Probowati, Regita Dyah Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fenomena tren global menjauhi hukuman mati telah dimulai sejak abad ke-19. Negara-negara mulai meninggalkan hukuman mati karena dinilai tidak relevan dan tidak berperikemanusiaan. Hukuman mati juga mendapat respon yang tidak baik dalam lingkup internasional. Pada tahun 2007 Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi moratorium hukuman mati dengan tujuan menghapus hukuman mati secara permanen. Indonesia salah satu negara anggota PBB memilih untuk menolak resolusi itu di tahun 2007, 2008 dan 2010. Tahun 2012 dimana kecenderungan negara-negara menjauhi hukuman mati semakin banyak menjadi momentum Indonesia untuk mencapai kepentingan nasionalnya melalui sikap abstain yang dipilih. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Indonesia memilih sikap abstain terhadap resolusi PBB nomor 67/176 tahun 2012 tentang moratorium hukuman mati. Masalah dalam penelitian adalah mengapa Indonesia memilih sikap abstain terhadap resolusi PBB nomor 67/176 tahun 2012 tentang moratorium hukuman mati. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah secara studi pustaka dengan cara mencari data melalui buku, internet, jurnal, e-book, laporan, dan dokumen. Analisis data yang dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memilih sikap abstain terhadap resolusi PBB nomor 67/176 tahun 2012 tentang moratorium hukuman mati karena pada sikap abstain memberikan keuntungan maksimal terhadap kepentingan nasional yang ingun dicapai, yakni dapat menunjukkan citra positif sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM dan dapat membebaskan WNI yang terancam hukuman mati di negara lain.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98781
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5688]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository