Show simple item record

dc.contributor.advisorPuji Lestari, Desti
dc.contributor.authorPuji Lestari, Desti
dc.date.accessioned2020-04-27T04:20:25Z
dc.date.available2020-04-27T04:20:25Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.nim152110101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98498
dc.description.abstractRemaja merupakan individu dengan jenis kelamin laki-laki ataupun perempuan yang mengalami masa transisi antara usia antara anak-anak dan dewasa (Nasution, 2012:3). Berdasarkan data US Cencus Bureau pada tahun 2018, remaja di dunia usia 15-19 tahun berjumlah 603 juta 8% dari keseluruhan penduduk dunia. Menurut data BPS pada tahun 2010 penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta jiwa, 26,67% penduduk merupakan usia remaja yang berjumlah 32.164.436 remaja putra (50,70%) dan 31.279.012 remaja putri (49,30%). Indonesia merupakan negara peringkat ketiga yang mempunyai remaja putri berusia 10-17 tahun terbanyak dibandingkan negara lainnya atau berkisar 17,4% dari total seluruh kelompok usia remaja seluruh dunia (Kwesley, 2014:1). Untuk Provinsi Jawa Timur, jumlah remaja yang berusia 15-19 tahun pada 2016 berjumlah 3.090.596 jiwa dengan 1.577.655 remaja putra dan 1.512.941 remaja putri (BPS Jatim, 2016 :122).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jemberen_US
dc.subjectPerilaku Perawatan Kehamilanen_US
dc.titlePerilaku Perawatan Kehamilan Pada Remaja Dengan Kehamilan Tidak Diinginkan (Ktd) (Studi Fenomenologi DI Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakat
dc.identifier.kodeprodi2110101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record