Show simple item record

dc.contributor.advisorSupeno, Dr. S. Pd, M. Si
dc.contributor.advisorAstutik, Dr. Sri M. Si
dc.contributor.authorPisca Dianty, ALIVEA
dc.date.accessioned2020-04-25T05:04:45Z
dc.date.available2020-04-25T05:04:45Z
dc.date.issued2020-01-16
dc.identifier.nim160210102082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98485
dc.description.abstractPerkembangan dunia di abad 21 sangat pesat di semua aspek kehidupan. Mulai dari aspek sosial, keilmuan, sumber daya manusia dan globalisasi. Semua aspek tersebut menuntut seorang pendidik agar mengisi proses belajar yang sesuai dengan kondisi abad 21. Berpikir kompleks merupakan kemampuan berpikir yang sesuai dengan abad 21 yang didasarkan pada proses berpikir dasar, sedikitnya ada empat proses berpikir kompleks yang terjadi pada seseorang yaitu pemecahan masalah (problem solving), pengambilan keputusan (decision making), berpikir kritis (critical thinking), dan berpikir kreatif (creative thinking). Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan decision making adalah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan decision making dan hasil belajar fisika siswa SMA. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian pre-test dan post-test yang dilaksanakan di SMA Negeri Ambulu kelas XI pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling area. Kelas eksperimen pada penelitian ini diberikan perlakuan kusus berupa model pembelajaran inkuiri terbimbing, sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan kusus. Data yang telah didapatkan dianalisis menggunakan SPSS 23 untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang telah diberikan terhadap kemampuan decision making dan hasil belajar siswa. teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Materi yang digunakan adalah fluida statis, dengan pokok bahasan Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, dan Hukum Archimedes. Berdasarkan hasil analisis data melalui uji nonparametric test Mann- Whitney U dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,042. Karena analisis menggunakan pengujian hipotesis pihak kanan, maka nilai Asymp. Sig (2-Tailed) dibagi 2 dan diperoleh Asymp. Sig (1-Tailed) sebesar 0,021. Nilai signifikasi hasil analisis data kemampuan mengambil keputusan siswa lebih kecil dari 0,05 (0,021 < 0,05). Sehingga dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan decision making siswa SMA. Hasil analisis data hasil belajar Melalui uji nonparametric test Mann- Whitney U dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,032. Karena analisis menggunakan pengujian hipotesis pihak kanan, maka nilai Asymp. Sig (2-Tailed) dibagi 2 dan diperoleh Asymp. Sig (1-Tailed) sebesar 0,016. Nilai signifikasi hasil analisis data hasil belajar siswa lebih kecil dari 0,05 (0,016 < 0,05). Sehingga dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMA. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh signifikan terhadap kemampuan decision making dan hasil belajar fisika siswa SMA.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectModel Pembelajaran Inkuiri Terbimbingen_US
dc.subjectKemampuan Decision Makingen_US
dc.subjectHasil Belajar Fisika Siswa SMAen_US
dc.titlePengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Decision Making dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisika
dc.identifier.kodeprodi0210102


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record