Show simple item record

dc.contributor.advisorMulyono, Joko
dc.contributor.authorFikriyah, Indana
dc.date.accessioned2020-04-24T01:34:05Z
dc.date.available2020-04-24T01:34:05Z
dc.date.issued2019-12-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98444
dc.description.abstractJember merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi beberapa bencana yang dapat mengancam jiwa serta merusak alam yang ada, dari gunung meletus, tsunami dan bencana lainnya yang dapat terjadi kapan saja. Banyaknya potensi bencana yang ada di Jember menjadikan banyak organisasi-organisasi di Jember yang berdiri di bidang kebencanaan, salah satunya adalah KORREK (Korps Relawan Kampus). KORREK sendiri adalah organisasi dibawah naungan LEMLIT (Lembaga Penelitian) yang menjadi wadah bagi mahasiswa yang berminat dalam bidang kebencanaan serta pelestarian lingkungan. KORREK merupakan salah satu organisasi yang memiliki eksistensi tersendiri di kalangan mahasiswa Universitas Jember, baik secara nama, kegiatan yang dilakukan di lingkungan internal maupun eksternal. Kegiatan-kegiatan yang terlaksana tersebut pun dapat terlaksana karena seringnya terjalin relasi antar organisasi maupun lembaga, baik di luar maupun didalam kampus. Selanjutnya terkait pembahasan tersebut peneliti menggunakan konsep teori Robert D. Putnam serta Narayan dan Kasidi yang menjelaskan bahwa modal sosial terdiri dari beberapa unsur yakni norma, jaringan sosial serta kepercayaan, kesukarelaan, kebersamaan serta karakteristik kelompok yang dapat mempermudah organisasi dalam kerjasama dan koordinasi yang saling menguntungkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan lokasi penelitian peneliti mengambil Korps Relawan Kampus sebagai konteks organisasi dan beberapa lokasi di Jember, diantaranya di Sekretariat Korps Relawan kampus yang berada di Jalan kalimantan Gedung SAC Kav. 13-14, kantor BPBD dan Kantor Pemadam Kebakaran di Jalan Danau Toba No. 16, TK Al- Irsyad Jalan Karimata Gang Barokah dan Kantor BASARNAS di Jalan Supriadi Arjasa. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk memperoleh keabsahan data, dilakukan trianggulasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan kategorisasi data dengan menemukan pola dan hubungan kategori untuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KORREK memiliki Modal sosial yang berpengaruh penting dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baik di lingkungan internal kampus maupun eksternal kampus. Modal sosial ini berbentuk kepercayaan, norma, jaringan, kebersamaan serta solidaritas yang menjadi jembatan mempermudahnya setiap kegiatan yang dilaksanakannya. Modal sosial yang ada pada Korps Relawan Kampus berperan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan yang dilaksanakan, memperbanyak relasi dengan kelompok lain, mempercepat arus informasi, serta terciptanya sifat saling tolong menolong serta mengisi fungsi dan tugas dengan kelompok/organisasi lain khususnya yang memiliki tujuan dan kegiatan yang sama. Dalam penulisan ini terbagi menjadi 5 Bab, Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Pada Bab II berisi tinjauan pustaka, landasan teori, penelitian terdahulu dan kerangka konseptual. Bab III berisi metode penelitian yang diguakan peneliti di lapangan. Bab IV berisi pembahasan tentang peran modal sosial pada Korps Relawan Kampus universitas Jember, serta Bab terakhir berisi kesimpulan dan saran disertai lampiran gambar dan lampiran transkip.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jemberen_US
dc.subjectKorps Relawan Kampusen_US
dc.subjectModal Sosialen_US
dc.titlePeran Modal Sosial Pada Korps Relawan Kampus Universitas Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiSosiologi
dc.identifier.prodi130910302006
dc.identifier.kodeprodi0910302


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record