Show simple item record

dc.contributor.authorShinta Larasati
dc.date.accessioned2013-12-18T03:50:26Z
dc.date.available2013-12-18T03:50:26Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM070910301137
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9832
dc.description.abstractSetiap hari sepanjang kehidupan ini setiap manusia diperhadapkan dengan proses pengambilan keputusan. Termasuk proses pengambilan keputusan seorang istri yang akan memberikan ijin kepada suaminya untuk melakukan poligami, dimana seorang isytri akan melalui beberapa tahapan atau proses dalam memutuskan dan menentukan pilihan atau tindakan yang terbaik dalam memecahkan setiap masalah yang ada, termasuk mengambil keputusan mengijinkan atau sebaliknya tidak mengijinkan suami melakukan poligami. Pada umumnya setiap istri mempertaruhkan jiwa dan raganya, untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, tetapi sebaliknya pada kenyataannya ada beberapa istri yang mau mengijinkan suaminya untuk melakukan poligami atau menikahi wanita lain selain dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis proses pengambilan keputusan istri yang mengijinkan suami melakukan poligami di Kabupaten Jember. Penelitian ini berfokus pada pandangan suami atau istri terhadap poligami, situasi yang dipilih suami ketika meminta ijin pada istri untuk melakukan poligami, Lokasi yang dipilih suami ketika meminta ijin pada istri untuk melakukan poligami, alasan yang diajukan suami kepada istri untuk melakukan poligami dan tahapan- tahapan pengambilan keputusan istri sehingga mengijinkan suami melakukan poligami. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 9 orang informan yaitu 2 orang sebagai informan pokok dan 7 orang sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam (indept interview) semi terstruktur, observasi terang-terangan, dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 9 Januari 3 April 2012. Hasil penelitian bahwa, pertama, seorang istri harus bisa mengenali dan mengambarkan masalah yang sedang dihadapi. Kedua, seorang istri yang akan di poligami tentunya akan mengumpulkan informasi terkait dengan masalah yang dihadapi. Ketiga, seorang istri kemudian mencari suatu alternatif tindakan dari hasil pengumpulan informasi. Keempat, melakukan analisis tindakan yang memungkinkan untuk digunakan dalam memutuskan suatu keputusan. Kelima, memilih alternatif terbaik berdasarkan pertimbangan yang telah dibuat. Keenam, istri melakukan keputusan dari alternatif tindakan yang telah dipilih dan mengevaluasi hasilnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910301137;
dc.subjectpoligami, istri, pengambilan keputusanen_US
dc.titlePROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISTRI YANG MENGIJINKAN SUAMI MELAKUKAN POLIGAMI (Studi Kasus Pada Dua Orang Istri Yang Mengijinkan Suami Melakukan Poligami di Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record