Pengaruh Diabetes Self Management Education and Support (DSME/S) terhadap Diabetes Distress pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSD dr. Soebandi Jember (The Effect of Diabetes Self Management Education and Support [DSME/S] on Diabetes Distress in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in dr. Soebandi Hospital of Jember)
Date
2018-01-01Author
NURKAMILAH, Novita
RONDHIANTO, Rondhianto
WIDAYATI, Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan diri
berkelanjutan. Tingkat pengetahuan yang rendah mengenai perawatan diri dapat memperburuk
kondisi kesehatan dan menyebabkan diabetes distress. Stres yang terus berlanjut dapat
menyebabkan hiperglikemia yang merupakan penyebab komplikasi DM. DSME/S merupakan
pendidikan kesehatan terstruktur yang memfasilitasi pasien DM dalam menerapkan dan
mempertahankan perilaku mereka dalam perawatan diri yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh DSME/S terhadap diabetes distress pada pasien DM tipe 2. Penelitian
ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain penelitian pre-test and post-test with
control group design. Tiga puluh responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 15 responden
sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol dengan teknik
consequtive sampling. DSME/S dilakukan dalam 6 sesi: 4 sesi di rumah sakit dan 2 sesi di rumah
responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji t dependen dan uji t independen dengan taraf
signifikansi 0,05. Hasil uji t dependen menunjukkan perbedaan signifikan diabetes distress antara
pretest dan posttest baik pada kelompok intervensi (p=0,001) maupun pada kelompok kontrol
(p=0,046). Selanjutnya, uji t independen menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,001). Penurunan diabetes distress lebih tinggi pada
kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh signifikan DSME/S terhadap penurunan diabetes distress pada pasien DM tipe 2.
Perawat diharapkan menerapkan DSME/S sebagai discharge planning untuk meminimalisir
diabetes distress pada pasien DM tipe 2.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Diabetes Self-Management Education and Support (DSME/S) Terhadap Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (The Effect of Diabetes Self Management Education and Support (DSME/S) on Quality of Life in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus)
ANGGRAENI, Anis Fitri Nurul; RONDHIANTO, Rondhianto; JULININGRUM, Peni Perdani (e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol. 6 (no.3), September 2018, 2018-09-01)DM tipe 2 merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang sehingga memerlukan pendidikan pengelolaan mandiri untuk mencegah komplikasi. Ketidakmampuan pasien dalam melakukan perawatan mandiri dapat ... -
Pengaruh Diabetes Self Management Education and Support (DSME/S) Terhadap Stres Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember (The Effect of Diabetes Self-Management Education and Support [DSME/S] on Stress in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in the Area of Public Health Center of Patrang Jember)
WIASTUTI, Siti Marina; RONDHIANTO, Rondhianto; WIDAYATI, Nur (e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.5 (no.2), Mei, 2017, 2017-05-01)Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang membutuhkan pengelolaan mandiri pasien DM dapat memperburuk kondisi kesehatan serta menimbulkan stres. DSME/S adalah proses yang berkelanjutan untuk memfasilitasi ... -
Hubungan Diabetes Distress dengan Overactive Bladder (OAB) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (The Relationship Between Diabetes Distress with Overactive Bladder (OAB) among Patients with Type 2 Diabetes Melitus in RSD dr. Soebandi Jember)
ALFALSAH, Dasri; SUTAWARDANA, Jon Hafan; MURTAQIB, Murtaqib (Journal Nursing Care and Biomolecular, 2021-12-22)Pendahuluan: Overactive bladder (OAB) adalah sindrom kompleks urgensi urin yang sering disertai dengan frekuensi dan nokturia. Variabel psikologis telah dikaitkan dengan urgensi dan gejala inkontinensia urgensi dan dengan ...