dc.description.abstract | Seluruh hal yang ada di sekitar tentu saja dapat dipakai sebaagai materi dan
media pembelajaran. Berbagai hal yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan
berbagai manfaat bagi daerah mereka dapat disebut potensi lokal. Potensi lokal
dapat berupa sumber bahan pokok, bahan sandang, bahan papan, dan sebagainya.
Selain itu potensi lokal juga dapat berupa adat istiadat, tata cara hidup mereka, mata
pencaharian, kesenian, dan sebagainya.Keragaman merupakan suatu kondisi pada
kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, agama, ras,
serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan
bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi
suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju
indonesia yang lebih baik. Budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional
yang dapat dikembangkan agar dapat menjadi ciri khas suatu negara.
Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif karena peneliti
ingin mengetahui mengetahui ada dan tidaknya hubungan dari kedua variabel yaitu
variabel X (pemanfaatan potensi lokal) terhadap variabel Y (program literasi
budaya) di Kampoeng Batja. Dalam penelitian ini penentuan responden
menggunakan teknik sampel (Purposive sampling) dengan jumlah sampelnya
adalah pengunjung Kampoeng Batja di Kelurahan Jember lor Kecamatan Patrang
dengan responden berjumlah 20 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer dan sekunder, kemudian dianalisis menggunakan rumus tata
jenjang dengan pendekatan kuantitatif. Sampel ditentukan dengan cara purposive
sampling melalui metode angket dan dokumentasi. Dalam ini penelitian ini peneliti
menggunakan jenis angket tetup dengan 16 penyatan dengan jumlah 20 orang
responden.Hasil Dari perhitungan hubungan kedua variabel yaitu Pemanfaatan Potensi
Lokal Terhadap Program Literasi Budaya di Kampoeng Batja Kelurahan Jember
Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember memiliki hubungan yang cukup. Nilai
rhitung sebesar 0,591 masuk pada kriteria pertama antara angka 0,400 – 0,590.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemanfaatan potensi lokal memiliki
hubungan yang cukup terhadap program literasi budaya di Kampoeng Batja
Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
pemanfaatan potensi lokal terhadap program literasi budaya di Kampoeng Batja
Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Saran kepada pihak
pelaksana program litersi budaya disarankan agar adanya tindak lanjut setelah
program literasi budaya, agar masyarakat tidak malas untuk membaca di era
modern. | en_US |