Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMARNO
dc.contributor.advisorPUJI, Rully Putri Nirmala
dc.contributor.authorNORTAVIANA, Arista
dc.date.accessioned2020-04-16T03:05:35Z
dc.date.available2020-04-16T03:05:35Z
dc.date.issued2019-09-12
dc.identifier.nim1502102302020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98173
dc.description.abstractAngklung adalah alat musik terbuat dari bambu yang berasal dari Pulau Jawa, khususnya tanah Sunda. Konon, alat musik angklung sudah ada di tatar Sunda semenjak zaman Kerajaan Sunda. Masa penjajah Jepang masuk di Banyuwangi, tembang using ( lagu Banyuwangi ) memasuki babak baru. Muncul kreasi baru, yakni munculnya instrumen Angklung. Angklung Banyuwangian terdapat beberapa jenis diantaranya Angklung Caruk, Angklung Paglak, Angklung Tetak, Angklung Dwi Laras Dan Angklung Blambangan. Angklung di Banyuwangi memiliki fungsi dan cara memainkan yang berbeda-beda Angklung Caruk Angkung Caruk adalah dua grup Angklung yang saling berhadapan. Masing-masing grup Angklung secara bergantian memainkan gaya dalam lagu dengan bahasa Using yang berisi pesan untuk penonton. Bila satu diantara grup menampilkan lagu dengan tarian yang memukau penonton, maka grup lainya harus tampil lebih meriah lagi. Dengan demikian, akan bisa memenangkan pertandingan. Itulah ciri khas Angklung Caruk.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANen_US
dc.subjectDinamika Kesenian Tradisional Angklung Caruk Kabupaten Banyuwangi Tahun 19992018en_US
dc.titleDinamika Kesenian Tradisional Angklung Caruk Kabupaten Banyuwangi Tahun 19992018en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiSEJARAH
dc.identifier.kodeprodi02102302


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record