• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal Dalam Menjalankan Fungsi Keluarga (Studiikasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal DI Desa Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Beny Eko Saputro-150210301092.pdf-sdh split.pdf (3.518Mb)
    Date
    2019-09-26
    Author
    SAPUTRO, Beny Eko
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Setiap keluarga selalu mengharapkan keutuhan dan keharmonisan dalam keluarganya, akan tetapi tidak jarang dalam suatu keluarga mengalami kegagalan dalam membina rumah tangga dan berujung pada perceraian ataupun salah satu pasangan mereka meninggal dunia, sehingga menyebabkan suatu keluarga tersebut hanya terdapat satu orang tua ayah atau ibu yang biasa disebut dengan istilah orang tua tunggal. Keluarga dengan orang tua tunggal khususnya ibu harus mengambil peran seorang suami sebagai pencari nafkah, sehingga menyebabkan beban tugas seorang ibu bertambah. Kesibukan seorang ibu dalam mencari nafkah menyebabkan kurangnya waktu untuk memberikan pendidikan dan kasih sayang kepada anak, pada dasarnya hal tersebut akan berdampak pada beberapa aspek dikehidupan anak seperti aspek dibidang prestasi akademik dan psikologi. Kedua aspek tersebut dapat disebabkan karena kekurangan dari segi finasial yang tidak jarang menyebabkan ibu sebagai orang tua tunggal kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pendidikan anak, sehingga berdampak pada menurunnya semangat anak untuk belajar dan meraih prestasi. Selain itu, dari aspek psikologi anak dengan orang tua tunggal biasanya memiliki rasa kurang percaya diri, mudah emosi, serta memiliki kepribadian yang kurang baik. Hal tersebut berbeda dengan anak dari ibu sebagai orang tua tunggal di Desa Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, dimana ibu sebagai orang tua tunggal dengan keterbatasan ekonomi mampu menyekolahkan anaknya, bahkan anak dari ibu sebagai orang tua tunggal mampu meraih prestasi dibidang akademik dan nonakademik. Anak dari ibu sebagai orang tua tunggal tersebut juga tergolong anak yang memiliki kepribadian yang baik dan taat mengikuti kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana peran seorang ibu sebagai orang tua tunggal dalam menjalankan fungsi keluarga (Studi kasus ibu sebagai orang tua tunggal di Desa Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian ditentukan sesuai dengan fenomena yang terjadi yaitu di Desa Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, yang mana dijumpai banyaknya ibu sebagai orang tua tunggal yang berjuang mencari nafkah dan mengurus anak, sedangkan untuk menentukan informan penelitian menggunakan metode snowball yaitu peneliti akan melakukan wawancara kepada beberapa ibu sebagai orang tua tunggal yang dapat melengkapi data yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode wawancara, observasi, dokumeni. Metode analisis data yang digunakan peneliti yaitu reduksi data, penyajian data dan pemaparan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, ibu sebagai orang tua di Desa Pesanggaran Banyuwangi dalam menjalankan fungsi ekonomi setelah berpisah dengan suaminya harus bekerja, karena sebelumnya hanya sebagai ibu rumah tangga dan dalam memenuhi kebutuhan keluarga bergantung pada pendapatan suami. Adapula beberapa ibu sebagai orang tua tunggal yang sebelum berpisah telah memiliki pekerjaan, dan tetap menjalankan pekerjaan tersebut sampai sekarang. Adapun pekerjaan yang dijalankan oleh ibu sebagai orang tua tunggal sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan keluarga, yaitu pembantu rumah tangga, buruh tani, petani, dan berdagang membuka warung kelontong. Pendapatan yang diperoleh ibu sebagai orang tua tunggal dari pekerjaannya tersebut kurang lebih sekitar Rp.1.000.000,00 bahkan di bawah Rp.1.000.000,00. Selain menjalankan fungsi ekonomi, ibu sebagai orang tua tunggal juga menjalankan fungsi afeksi dengan membagi waktu untuk berkumpul dengan anaknya. Bentuk kasih sayang yang diberikan dapat berupa perhatian menemani dan memotivasi anaknya belajar, memberikan waktu berkumpul dengan anaknya untuk makan bersama, sehingga mempererat hubungan antara anak dan ibu. Selain itu, ibu sebagai orang tua tunggal juga menjalankan fungsi sosialisasi agar anaknya dapat memahami nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, dan mengajarkan bersosialisasi dengan masyarakat, seperti tegur sapa, sopan santun dan berperilaku baik di masyarakat..
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98169
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository