Uji Efektivitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae Formulasi Tepung terhadap Wereng Coklat Nilaparvata lugens Stal (Homoptera:Delphacidae) pada Tanaman Padi
Abstract
Wereng coklat Nilaparvata lugens (Homoptera: Delphacidae) merupakan
hama utama pada tanaman padi. Keberadaan wereng coklat dapat menyebabkan
turunnya produksi padi. Serangan yang disebabkan oleh wereng coklat yaitu
tanaman padi menjadi kering serta dapat menularkan penyakit kerdil rumput dan
kerdil hampa. Pengendalian terhadap wereng coklat selama ini sering
menggunakan insektisida kimia sintetik. Penggunaan insektisida yang berlebih
akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu pengendalian ramah
lingkungan yaitu dengan memanfaatkan jamur entomopatogen Metarhizium
anisopliae. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat efektivitas jamur M.
anisopliae formulasi tepung untuk mengendalikan wereng coklat. Penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai pengendalian ramah lingkungan serta
mengetahui potensi jamur M. anisopliae formulasi tepung untuk mengendalikan
wereng coklat.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) non faktorial dengan 6 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 4
kali sehingga terdapat 24 satuan unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas
10 ekor wereng coklat. Perlakuan terdiri atas (M0) kontrol, (M1) Konsentrasi 0,1
gram/100 ml, (M2) Konsentrasi 0,25 gram/100 ml, (M3) Konsentrasi 0,5
gram/100 ml, (M4) Konsentrasi 0,75 gram/100 ml, (M5) Konsentrasi 1 gram/100
ml. Data yang didapat dianalisis ragamnya dan dilanjutkan dengan analisis probit
untuk mengetahui nilai LC dan LT menggunakan Analysis Epa Probit 1.5.
Variabel pengamatan yang digunakan adalah mortalitas yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kematian N. Lugens setelah aplikasi jamur M. Anisopliae
formulasi tepung, lama waktu mikosis untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan
jamur M. Anisopliae formulasi tepung untuk menginfeksi N. lugens hingga
miselium muncul, persentase mikosis untuk mengetahui banyaknya serangga yang
mengalami mikosis dan lama waktu mumifikasi untuk mengetahui waktu yang
dibutuhkan jamur M. anisopliae formulasi tepung dalam memumifikasi N. lugens
serta persentase mumifikasi untuk mengetahui banyaknya serangga yang
mengalami mumifikasi. Nilai LC50 dan LC90 untuk mengetahui konsentrasi yang
dapat membunuh serangga sebanyak 50% dan 90% serta nilai LT50 (Lethal Time
50) untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk dapat memebunuh 50%
serangga.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling
efektif yaitu perlakuan 1 gram/100 ml dengan mortalitas tertinggi senilai 67,5%.
Persentase mikosis dan lama waktu mikosis tertinggi terdapat pada konsentrasi 1
gram/100 ml senilai 77,78% dengan lama waktu selama 2,76 hari. Persentase
mumifikasi dan lama waktu mumifikasi tertinggi terdapat pada konsentrasi
terdapat pada konsentrasi 1 gram/100 ml senilai 71,43% dengan lama waktu yang
dibutuhkan selama 4,07 hari. Berdasarkan nilai LC50 dan LC90 menunjukkan
bahwa konsentrasi 0,33 gram/100 ml sudah dapat membunuh 50% populasi N.
lugens dan konsentrasi 12,69 gram/100 ml dapat membunuh 90% populasi N.
lugens serta nilai rata-rata LT50 yaitu selama 9,34 hari.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]