Show simple item record

dc.contributor.advisorJannah, Raudlatul
dc.contributor.authorSulistianingsih
dc.date.accessioned2020-04-15T10:32:45Z
dc.date.available2020-04-15T10:32:45Z
dc.date.issued2019-07-04
dc.identifier.nim150910302029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98089
dc.description.abstractLatarbelakang yang melandasi dilakukannya penelitian ini tidak terlepas dari peranan media pemberitaan dalam mengkonstruksi identitas Buruh Migran Perempuan. Selain itu, keberadaan dan pekerjaan Buruh Migran Perempuan masih dianggap bertentangan dengan nilai dan norma sosial serta lekat dengan stigma buruk dimata masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka penting untuk mengkaji permasalahan mengenai bagaimana media mengkonstruksi identitas Buruh Migran Perempuan, mengapa identitas Buruh Migran Perempuan dikonstruksi secara demikian oleh media pemberitaan dan bagaimana komparasi dari kedua media pemberitaan dalam mengkonstruksi Buruh Migran Perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkomparasikan konstruksi Identitas Buruh Migran Perempuan (BMP) dalam pemberitaan media massa Kompas.com dan Jawapos.com. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemosisian subjek dan penulis dan khalayak dengan perspektif feminis Sara Mills. Sesuai dengan teori yang digunakan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis Sara Mills. Hasil dari penelitian ini menemukan fakta bahwa Komparasi media pemberitaan antara Kompas.com dan Jawapos.com menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam mengkonstruksi Identitas Buruh Migran Perempuan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan struktur dan pola pemberitaan yang berbeda, seperti: gaya pemberitaan, konteks bahasa serta pemosisian subjek-objek, posisi negara, pemosisian penulis-pembaca, mediasi dan kode budaya yang ada dalam berita. Terlebih lagi, Identitas Buruh Migran Perempuan mutakhir merupakan hasil konstruksi dari media pemberitaan. Kenyataan bahwa Buruh Migran Perempuan tidak pernah absen diberitakan dalam laman Kompas.com dan Jawapos.com menjadi fakta yang tidak terbantahkan jika media pemberitaan tersebut memiliki kecenderungan untuk mengkonstruksi Identitas Buruh Migran Perempuan. Lebih lanjut, Berita kompas.com dan Jawapos.com didominasi oleh kriminalitas dan seksualitas, politik dan kebijakan serta permasalahan keluarga Buruh Migran Perempuan. Ketiga wacana dominan dalam media pemberitaan tersebut secara tidak langsung memiliki agenda untuk mewacanakan dan membentuk figur dari Buruh Migran Perempuan sebagai pelaku tindak kriminal, babu dan objek. Sedangkan alasan mengapa media melakukan konstruksi yang demikian dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: budaya patriarki, kepentingan media, dan pekembangan isu atau realita di masyarakat. Media pemberitaan menampilkan Buruh Migran Perempuan dengan netral tanpa keberpihakkan dan cenderung objektif, tetapi tidak bisa dipungkiri jika pemberitaan yang disampaikan dapat mengkonstruksi identitas Buruh Migran Perempuan. Perlu diketahui jika cara media pemberitaan menampilkan dan memposisikan Buruh Migran Perempuan akan menjadi konstruksi sosial yang kemudian diadopsi oleh masyarakat untuk melihat dan memperlakukan BMP sebagai bentuk dari praktik sosial.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jemberen_US
dc.subjectBuruh Migran Perempuanen_US
dc.subjectBMPen_US
dc.subjectBerita Daringen_US
dc.subjectAnalisis CDAen_US
dc.titleBuruh Migran Perempuan (BMP) dalam Berita Daring: Analisis CDA di Kompas dan Jawaposen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record