dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi
matematis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah segitiga dan segiempat yang
ditinjau dari perbedaan gender dan kemampuan dasar matematika. Menurut
Coxford (dalam Mandur dkk, 2013), kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan menghubungkan pengetahuan konseptual dan prosedural,
menggunakan matematika pada topik lain, menggunakan matematika dalam
aktivitas kehidupan, mengetahui koneksi antar topik dalam matematika. Amir
(2013) mengatakan bahwa berdasarkan penelitian psikologis menunjukkan terdapat
perbedaan kemampuan matematika siswa dari aspek gender. Perbedaanya terletak
dari bagaimana cara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam menyelesaikan
soal, dalam hal ini kemampuan penyelesaian soal spatial. Dengan demikian terdapat
keragaman pandangan tentang kemampuan dan kecemasan matematika siswa dari
aspek gender. Selain perbedaan gender, kemampuan koneksi matematis siswa juga
dipengaruhi oleh kemampuan dasar. Kemampuan dasar matematika sendiri adalah
kemampuan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dengan cara menganalisis
dengan menggunakan logika dan penalaran. Pengukuran kemampuan matematika
ini, secara komprehensif bisa dilakukan dengan menyelenggarakan Ujian Nasional
Matematika, yang mana validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin karena
diselenggarakan oleh pihak yang berkompeten dan mendapat legitimasi yang jelas
dari negara (Mardiyanti, 2007). | en_US |