dc.description.abstract | Ibuprofen merupakan obat non steroid (NSAID) yang secara umum digunakan
untuk mengurangi nyeri dan inflamasi pada rheumatoid artritis serta
osteoarthritis. Ibuprofen memiliki kekurangan jika digunakan secara peroral yaitu
mengalami first pass hepatic metabolism dan waktu paruh yang pendek,
sehingga dibuat sediaan transdermal nanoemulsi untuk menghindari first pass
hepatic metabolism dan meningkatkan absorpsi obat. Pada penelitian ini
dilakukan optimasi pada konsentrasi kombinasi surfaktan tween 80 dan span 80
dalam sediaan nanoemulsi yang berpengaruh pada peningkatan nilai pH,
transmitan, viskositas serta stabilitas (penurunan pergeseran pH, transmitan,
viskositas). Percobaa ini dilakukan menggunkan metode Design Factorial untuk
menentukan formula nanoemulsi ibuprofen yang optimal. Hasil penelitian
diperoleh formula optimal nanoemulsi adalah formula yang memilki komposisi
yaitu konsentrasi surfaktan tween 80 31% dan span 80 sebanyak 22%. Prediksi
nilai pH berkisar 5,970; transmitan berkisar 99,474; viskositas 6,838 serta
pergeseran pH, transmitan dan viskositas berkisar 0,083; 0,518;0,514. Hasil uji
formula optimum menunjukkan tipe nanoemulsi minyak dalam air, ukuran partikel
12,8 nm; indeks polidispersitas 0,328 dan nilai zeta potensial -1,6 mV. | en_US |