Show simple item record

dc.contributor.advisorRohmawati, Ninna
dc.contributor.advisorAntika, Ruli Bahyu
dc.contributor.authorOKTAVIANI, Adelia Wahyu
dc.date.accessioned2020-04-07T02:09:21Z
dc.date.available2020-04-07T02:09:21Z
dc.date.issued2019-11-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97815
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimental dengan menggunakan Posttest-Only Control Design. Penelitian ini membutuhkan 25 orang remaja putri di SMP Negeri 9 Jember. Data hasil uji kadar zat besi dan protein dianalisis menggunakan non parametric Kruskal Wallis Test, jika hasil signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Data hasil uji daya terima menggunakan non parametric Friedman Test, jika signifikan dilanjutkan dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Penelitian ini membutuhkan 25 siswi remaja di SMP Negeri Jember sebagai subjek penelitian dan menggunakan 12 kali pengulangan untuk pengujian kadar zat besi dan protein. Data hasil uji kadar zat besi dan protein berdasarkan Kruskal Wallis Test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penambahan tepung daun kelor dengan proporsi 3%, 6% dan 9% dengan nilai p value sebesar 0,015 dan 0,016. Rata-rata kadar zat besi meningkat terlihat pada perlakuan (X0, X1, X2 dan X3) secara berturut-turut adalah 1,23 mg; 2,34 mg; 3,09 mg dan 3,81 mg. Rata-rata kadar protein meningkat terlihat pada perlakuan (X0, X1, X2 dan X3) secara berturut turut adalah 9,82 g; 10,69 g; 11,57 g dan 12,85 g. Ketiga perlakuan tersebut dapat meningkatkan kadar zat besi dan protein sehingga kadarnya lebih tinggi dibanding kontrol. Hasil penelitian kadar zat besi dan protein berdasarkan Mann Whitney U test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada beberapa sampel dari keempat sampel mie kering. Daya terima berupa aroma, warna, rasa dan tekstur secara statistik berbeda secara signifikan. Berdasarkan hedonic scale test, mie kering yang paling disukai panelis dari segi aroma, rasa dan warna adalah mie kering dengan penambahan tepung daun kelor sebanyak 3 g (X1). Sedangkan daya terima terhadap tekstur yang paling disukai adalah X0 sebagai kelompok kontrol. Mie kering dengan penambahan tepung daun kelor disarankan sebagai makanan yang dapat meningkatkan konsumsi zat besi dan protein khususnya pada remaja.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATen_US
dc.subjectTepung Daun Keloren_US
dc.titlePengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kandungan Zat Besi (Fe), Protein, Daya Terima Dan Masa Simpan Mie Kering Untuk Mencegah Anemia Gizi Besi (AGB)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakat


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record