dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Quasi eksperimental dengan menggunakan Posttest-Only Control
Design. Penelitian ini membutuhkan 25 orang remaja putri di SMP Negeri 9 Jember. Data
hasil uji kadar zat besi dan protein dianalisis menggunakan non parametric Kruskal
Wallis Test, jika hasil signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Data hasil
uji daya terima menggunakan non parametric Friedman Test, jika signifikan dilanjutkan
dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Penelitian ini membutuhkan 25 siswi remaja di SMP
Negeri Jember sebagai subjek penelitian dan menggunakan 12 kali pengulangan untuk
pengujian kadar zat besi dan protein. Data hasil uji kadar zat besi dan protein berdasarkan
Kruskal Wallis Test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap
penambahan tepung daun kelor dengan proporsi 3%, 6% dan 9% dengan nilai p value
sebesar 0,015 dan 0,016. Rata-rata kadar zat besi meningkat terlihat pada perlakuan (X0,
X1, X2 dan X3) secara berturut-turut adalah 1,23 mg; 2,34 mg; 3,09 mg dan 3,81 mg.
Rata-rata kadar protein meningkat terlihat pada perlakuan (X0, X1, X2 dan X3) secara
berturut turut adalah 9,82 g; 10,69 g; 11,57 g dan 12,85 g. Ketiga perlakuan tersebut
dapat meningkatkan kadar zat besi dan protein sehingga kadarnya lebih tinggi dibanding kontrol. Hasil penelitian kadar zat besi dan protein berdasarkan Mann Whitney U test
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada beberapa sampel dari
keempat sampel mie kering. Daya terima berupa aroma, warna, rasa dan tekstur secara
statistik berbeda secara signifikan. Berdasarkan hedonic scale test, mie kering yang
paling disukai panelis dari segi aroma, rasa dan warna adalah mie kering dengan
penambahan tepung daun kelor sebanyak 3 g (X1). Sedangkan daya terima terhadap
tekstur yang paling disukai adalah X0 sebagai kelompok kontrol. Mie kering dengan
penambahan tepung daun kelor disarankan sebagai makanan yang dapat meningkatkan
konsumsi zat besi dan protein khususnya pada remaja. | en_US |