dc.description.abstract | Dendrobium sp merupakan salah satu genus anggrek yang memiliki jumlah
species terbesar diIndonesia dibandingkan dengan beberapa genus anggrek
lainnya. Pertumbuhan anggrek pada fase pembibitan mengalami kendala,
diantaranya disebabkan oleh komposisi dan konsentrasi pemberian pupuk daun
dan penggunaan media tanam. Komposisi pupuk NPK berperan penting dalam
menunjang pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penggunaan pupuk daun dengan komposisi NPK
(21:21:21), serta media tanam yang sesuai untuk Dendrobium hasil persilangan
(D. celebes star x D. lasianthera. Penelitian dilaksanakan selama 120 hari dimulai
pada bulan Februari 2019 di Green House Agronomi Fakultas Pertanian
Universitas Jember. Metode percobaan menggunakan RAL (Rancangan Acak
Lengkap) faktorial dengan dua faktor, yaitu pupuk daun dan media tanam. Faktor
pertama yaitu aplikasi pupuk daun yang terdiri dari 6 taraf yaitu 0 g/l (P0), 1 g/l
(P1), 2 g/l (P2), 3 g/l (P3), 4 g/l (P4), dan 5 g/l (P5). Faktor kedua yaitu media
tanam terdiri dari 3 jenis yaitu sphagnum moss (M1), sabut kelapa (M2), dan akar
kadaka (M3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan metode sidik ragam (ANOVA). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk daun 4 g/l dikombinasikan
dengan media sabut kelapa, memberikan hasil terbaik dalam berat kering
tanaman. Konsentrasi pupuk 4 g/l merupakan konsentrasi optimal untuk
meningkatkan berat segar, kandungan klorofil, total jumlah daun, serta jumlah
tunas. Media sabut kelapa berkontribusi meningkatkan berat segar, jumlah akar,
jumlah daun, jumlah tunas, serta volume akar. Media tanam akar kadaka berperan
dalam meningkatkan panjang akar tanaman. | en_US |