dc.description.abstract | Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu komponen yang
penting untuk diperhatikan dalam mendukung pembangunan nasional. Sektor
pertanian sangat baik untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan dalam hal
sandang dan pangan. Pengelolaan yang baik dalam hal manajemen juga sangat
diperlukan selama berusahatani. Hal ini sangat sering dilakukan oleh para
produsen, dengan tujuan untuk mencapai profit yang maksimal dari usahanya
tersebut. Sub sektor pangan merupakan salah satu sektor yang terpenting dan
banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan. Selain sektor pangan sub sektor
hortikultura juaga merupakan salah satu yang banyak diproduksi. Sehingga
banyak peralihan jenis tanaman dari pangan ke hortikultura. Khususnya di Desa
Kencong dimana banyak lahan sawah yang dulunya untuk usahatani padi saat ini
berganti menjadi tanaman jeruk siam. Meskipun tergolong baru usahatani jeruk
siam di Desa Kencong saat ini sudah mengalami peningkatan dapat dilihat luas
lahan jeruk siam di Desa Kencong merupakan salah satu yang terluas di
Kecamatan Kencong yaitu 31 Ha. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan yang
dikemukakan oleh Popkin (1979) bahwa petani rasional adalah terbuka terhadap
pasar dan siap mengambil risiko sepanjang kesempatan itu ada. Sehingga
penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan rasionalitas petani padi memilih
beralih usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong.
Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja di Desa kencong
Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling, dengan memilih sesuai dengan kriteria yang
ditentukan peneliti sehingga mampu menjawab semua pertanyaan dari peneliti
disini peneliti memilih lima responden. Pengumpulan data menggunakan metode
wawancara secara mendalam untuk memperoleh data secara langsung dari lapang
dengan menggunakan wawancara tersetruktur kepada responden. Analisis data
yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah analisis data model
interaktif Miles and Huberman. Kompenen ini saling berinteraksi dan berkaitan
satu sama lain.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas petani padi memilih
usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kabupaten Jember berdasarkan asumsi dari
teori Popkin (1979) adalah pertama, investasi dan spekulasi disini petani padi
yang beralih usahatani jeruk siam menganggap bahwa hasil dari usahatani jeruk
siam dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dan jangka pendek.
Kedua, risiko dan asuransi dalam usahatani jeruk siam lebih besar risikonya
namun hasil sangat memuaskan, asuransi yang berasal dari desa belum ada
sehingga menggunakan asuransi pribadi. Ketiga, free riders dengan memilih
beralih usahatani jeruk siam petani – petani lain ikut terbantu karena mudah dalam
memsarkan dan cepat dalam memperoleh hasilnya dengan adanya peluncur.
Keempat, hubungan patron klien yang timbal balik dalan usahatani jeruk siam
sehingga petani dan pihak patron saling memperkuat diri. Alasan – alasan tersebut
merupakan alasan rasionalitas petani padi memilih beralih usahatani jeruk siam di
Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. | en_US |