Show simple item record

dc.contributor.advisorSOEJONO, Djoko
dc.contributor.authorINDRIANA, Desi
dc.date.accessioned2020-04-06T01:54:13Z
dc.date.available2020-04-06T01:54:13Z
dc.date.issued2019-11-08
dc.identifier.nimNIM151510601146
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97779
dc.description.abstractPembangunan sektor pertanian merupakan salah satu komponen yang penting untuk diperhatikan dalam mendukung pembangunan nasional. Sektor pertanian sangat baik untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan dalam hal sandang dan pangan. Pengelolaan yang baik dalam hal manajemen juga sangat diperlukan selama berusahatani. Hal ini sangat sering dilakukan oleh para produsen, dengan tujuan untuk mencapai profit yang maksimal dari usahanya tersebut. Sub sektor pangan merupakan salah satu sektor yang terpenting dan banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan. Selain sektor pangan sub sektor hortikultura juaga merupakan salah satu yang banyak diproduksi. Sehingga banyak peralihan jenis tanaman dari pangan ke hortikultura. Khususnya di Desa Kencong dimana banyak lahan sawah yang dulunya untuk usahatani padi saat ini berganti menjadi tanaman jeruk siam. Meskipun tergolong baru usahatani jeruk siam di Desa Kencong saat ini sudah mengalami peningkatan dapat dilihat luas lahan jeruk siam di Desa Kencong merupakan salah satu yang terluas di Kecamatan Kencong yaitu 31 Ha. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan yang dikemukakan oleh Popkin (1979) bahwa petani rasional adalah terbuka terhadap pasar dan siap mengambil risiko sepanjang kesempatan itu ada. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan rasionalitas petani padi memilih beralih usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja di Desa kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, dengan memilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan peneliti sehingga mampu menjawab semua pertanyaan dari peneliti disini peneliti memilih lima responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara secara mendalam untuk memperoleh data secara langsung dari lapang dengan menggunakan wawancara tersetruktur kepada responden. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah analisis data model interaktif Miles and Huberman. Kompenen ini saling berinteraksi dan berkaitan satu sama lain. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas petani padi memilih usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kabupaten Jember berdasarkan asumsi dari teori Popkin (1979) adalah pertama, investasi dan spekulasi disini petani padi yang beralih usahatani jeruk siam menganggap bahwa hasil dari usahatani jeruk siam dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dan jangka pendek. Kedua, risiko dan asuransi dalam usahatani jeruk siam lebih besar risikonya namun hasil sangat memuaskan, asuransi yang berasal dari desa belum ada sehingga menggunakan asuransi pribadi. Ketiga, free riders dengan memilih beralih usahatani jeruk siam petani – petani lain ikut terbantu karena mudah dalam memsarkan dan cepat dalam memperoleh hasilnya dengan adanya peluncur. Keempat, hubungan patron klien yang timbal balik dalan usahatani jeruk siam sehingga petani dan pihak patron saling memperkuat diri. Alasan – alasan tersebut merupakan alasan rasionalitas petani padi memilih beralih usahatani jeruk siam di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKomoditas Jeruken_US
dc.subjectRasionalitas Petanien_US
dc.subjectUsahatanien_US
dc.subjectPengambilan Keputusanen_US
dc.titleRasionalitas Petani Padi Memilih Komoditas Jeruk Siam Untuk Usahatani di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAGRIBISNIS
dc.identifier.kodeprodi1510601


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record