Show simple item record

dc.contributor.advisorSUTARTO
dc.contributor.advisorSUBIKI
dc.contributor.authorOKTAVIA, Amirah Onne
dc.date.accessioned2020-04-02T01:53:53Z
dc.date.available2020-04-02T01:53:53Z
dc.date.issued2020-01-09
dc.identifier.nimNIM 160210102079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97621
dc.description.abstractBerdasarkan hasil observasi dan wawancara terbatas dengan guru bidang studi fisika di SMA, dapat diketahui kendala-kendala dalam pencapaian nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran fisika, diantaranya adalah: (1) pelaksanaan pembelajaran fisika dikemas dengan penyampaian materi yang banyak berkaitan dengan rumus dan persamaan, (2) siswa merasa terlalu banyak rumus dan persamaan yang harus dihafal dan sulit mengoperasikanya dalam penyelesaian masalah melalui soal yang telah diberikan oleh guru, (3) siswa merasa sulit menggambarkan konsep fisika secara fisis, sehingga siswa tidak dapat memahami kosep fisika dengan baik pada saat proses pembelajaran. Ketiga hal di atas adalah salah satu faktor yang menyebabkan fisika tidak diminati oleh siswa sehingga menyebabkan pemahaman konsep fisika dan hasil belajar fisika siswa masih rendah. Dari permasalahan di atas, dapat diketahuai bahwa siswa membutuhkan media untuk membantu dalam memahami konsep fisika dengan baik tanpa menghafalkan rumus. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembelajarn fisika adalah buku ajar berbasis gambar proses. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti melakukan suatu penelitian eksperimen menggunakan buku ajar berbasis gambar proses. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa, peningkatan hasil belajar siswa, dan retensi hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan time series design yang dilaksanakan di SMAN 1 Banyuwangi pada kelas X MIPA 2 dengan subjek uji coba sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Secara umum, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripstif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas belajar siswa dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga selama pembelajaran menggunakan buku ajar berbasis gambar proses adalah 73% dengan kategori aktif. Untuk peningkatan hasil belajar siswa dari tiap pertemuan mengalami peningkatan dengan nilai normalized gain pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga berturut-turut 0.72, 0.70, dan 0.56 dengan rata-rata 0,65 dan berkategori sedang. Dan untuk retensi hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga berturut-turut 97,15%, 97,27%, dan 97,41% dengan rata-rata 97,27% dan berkategori kuat. Hal ini menujukkan bahwa buku ajar usaha dan energi berbasis gambar proses memberikan dampak yang sangat baik dalam proses pembelajaran fisika.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANen_US
dc.subjectPembelajaran Fisikaen_US
dc.subjectEnergien_US
dc.subjectDayaen_US
dc.subjectBuku Ajaren_US
dc.subjectRetensi Belajaren_US
dc.titlePenerapan Buku Ajar Usaha dan Energi Berbasis Gambar Proses Dalam Pembelajaran Fisika di SMAen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisika
dc.identifier.kodeprodi0210102


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record