dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terbatas dengan guru bidang
studi fisika di SMA, dapat diketahui kendala-kendala dalam pencapaian nilai di
atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran fisika, diantaranya
adalah: (1) pelaksanaan pembelajaran fisika dikemas dengan penyampaian materi
yang banyak berkaitan dengan rumus dan persamaan, (2) siswa merasa terlalu
banyak rumus dan persamaan yang harus dihafal dan sulit mengoperasikanya
dalam penyelesaian masalah melalui soal yang telah diberikan oleh guru, (3)
siswa merasa sulit menggambarkan konsep fisika secara fisis, sehingga siswa
tidak dapat memahami kosep fisika dengan baik pada saat proses pembelajaran.
Ketiga hal di atas adalah salah satu faktor yang menyebabkan fisika tidak diminati
oleh siswa sehingga menyebabkan pemahaman konsep fisika dan hasil belajar
fisika siswa masih rendah. Dari permasalahan di atas, dapat diketahuai bahwa
siswa membutuhkan media untuk membantu dalam memahami konsep fisika
dengan baik tanpa menghafalkan rumus. Salah satu bahan ajar yang dapat
digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembelajarn fisika adalah buku ajar
berbasis gambar proses. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti melakukan
suatu penelitian eksperimen menggunakan buku ajar berbasis gambar proses.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa,
peningkatan hasil belajar siswa, dan retensi hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan time series design yang
dilaksanakan di SMAN 1 Banyuwangi pada kelas X MIPA 2 dengan subjek uji
coba sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi
observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Secara umum, teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis deskripstif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata aktivitas belajar siswa
dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga selama pembelajaran
menggunakan buku ajar berbasis gambar proses adalah 73% dengan kategori
aktif. Untuk peningkatan hasil belajar siswa dari tiap pertemuan mengalami
peningkatan dengan nilai normalized gain pada pertemuan pertama, kedua, dan
ketiga berturut-turut 0.72, 0.70, dan 0.56 dengan rata-rata 0,65 dan berkategori
sedang. Dan untuk retensi hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari
pertemuan pertama, kedua, dan ketiga berturut-turut 97,15%, 97,27%, dan 97,41%
dengan rata-rata 97,27% dan berkategori kuat. Hal ini menujukkan bahwa buku
ajar usaha dan energi berbasis gambar proses memberikan dampak yang sangat
baik dalam proses pembelajaran fisika. | en_US |