dc.description.abstract | Pengetahuan tradisional masyarakat Suku Tengger di Kecamatan Tosari,
Kabupaten Pasuruan terhadap tumbuhan obat telah diturunkan dari generasi ke
generasi, khususnya untuk mengobati demam pada balita. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengobatan tradisional dan verifikasi kebenaran
pemanfaatan tumbuhan obat yang telah diinventarisasi sebelumnya dalam
pengobatan demam pada balita di Desa Tosari, Desa Wonokitri, Desa Podokoyo,
dan Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel, yakni snowball sampling
melalui wawancara semi-struktural menggunakan media kuisioner. Data
dianalisis dengan parameter Informants Consensus Factor (ICF), Fidelity Level
(FL), dan Direct Matrix Ranking (DMR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat 13 jenis tumbuhan dalam 25 resep tradisional yang berasal dari 34
informan. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun (57%),
cara pembuatan ramuan yang terbanyak adalah ditumbuk (77%), dan cara
penggunaan paling banyak adalah dengan dioleskan ke seluruh tubuh (69%).
Berdasarkan nilai ICF (0,64), FL (91,2%), dan DMR yang tertinggi diketahui
bahwa dringu (Acorus calamus) dianggap paling penting oleh Suku Tengger
untuk mengobati demam pada balita. Pada penelitian ini, 10 jenis tumbuhan telah
terverifikasi digunakan untuk pengobatan demam di Kecamatan Tosari. | en_US |