dc.description.abstract | S. aureus merupakan salah satu bakteri gram positif yang dapat menyebabkan infeksi
bernanah, infeksi kulit ataupun infeksi serius seperti mastitis, pneumonia dan infeksi
saluran kencing. Penemuan senyawa aktif baru berasal dari tumbuhan merupakan potensi
alternatif sebagai agen antibakteri. Salah satunya ialah tanaman dengan famili Araceae
dari genus Pistia yaitu Pistia stratiotes atau yang biasa dikenal dengan sebutan apu-apu.
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah adanya aktivitas antibakteri
dari ekstrak etanol herba apu-apu (Pistia stratiotes) terhadap Staphylococcus aureus. Uji
antibakteri dengan metode difusi cakram dilakukan pada 6 kelompok, yaitu 4 kelompok
perlakuan ekstrak etanol herba apu-apu dengan berbagai konsentrasi (10%; 20%; 30%;
dan 40%), satu kelompok uji berisi kontrol negatif yaitu DMSO 10%, dan satu kelompok
uji lainnya berisi kontrol positif yaitu gentamisin cakram 10µg. Aktivitas antibakteri
ekstrak etanol herba apu-apu (Pistia stratiotes) terhadap S. aureus dari yang tinggi ke
rendah secara berurutan adalah konsentrasi 40%, konsentrasi 30%, konsentrasi 20%,
konsentrasi 10% dengan nilai diameter zona hambat berturut-turut sebesar 9,0 mm ±
0,30; 8,1 mm ±0,20; 7,4 mm ± 0,33; dan 6,5 mm ±0,17. Berdasarakan hasil penelitian,
maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba apu-apu pada konsentrasi 10%;
20%; 30%; dan 40% memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. | en_US |