dc.description.abstract | Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hal yang menjadi kebutuhan masyarakat dan menjadi salah satu kewajiban bagi pemerintah untuk tidak melayani kebutuhan dirinya sendiri, melainkan juga melayani kebutuhan kesehatan masyarakatnya. Pemberian pelayanan kesehatan tentu juga bertujuan untuk mengubah hidup individu atau kelompok dalam masyarakat menjadi lebih perhatian terhadap dirinya sendiri. Pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengubah pola perilaku hidup masyarakat yang awalnya tidak memperhitungkan kesehatannya, menjadi lebih mempedulikan kesehatannya terhadap kondisi masyarakat yang ada, atau bisa disebut Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk para pemulung yang berada di wilayah TPA Pakusari. Para pemulung di TPA Pakusari bekerja di sekitar sampah yang tentu berdampak terhadap kondisi kesehatannya, dengan APD yang sangat sederhana bahkan tidak memenuhi standart. Kondisi tersebut menjadi alasan bagi kelompok masyarakat yang pernah berkunjung ke TPA Pakusari untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pemberian APD (Sepatu, sarung tangan, kaos kaki, topi) guna menumbuhkan kesadaran diri para pemulung untuk lebih menjaga serta memelihara kesehatan dirinya ketika bekerja. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian menggunakan studi deskriptif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive. Analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (Better Community dan Komunitas Jemaat GKI Jember) yaitu berupa pemberian APD gratis, obat-obatan gratis serta cek kesehatan berupa tes darah, tes gondok serta timbang berat badan. Pelayanan kesehatan tersebut diberikan kepada para pemulung yang bekerja di TPA Pakusari guna memberikan kesadaran untuk pemeliharaan kesehatan bagi para pemulung. Kedua kelompok masyarakat tersebut melaksanakan pelayanan kesehatan kepada para pemulung di TPA Pakusari, karena merasa kasihan dengan buruknya kondisi para pemulung. Kegiatan pelayanan kesehatan ini juga dibantu dengan TPA Pakusari dalam mengelompokkan pemulung. Pasca pelaksanaan pelayanan kesehatan, peneliti menemukan bahwa beberapa pemulung belum dapat mengubah perilakunya ke arah perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Hal ini dikarenakan minimnya informasi dasar yang dimiliki oleh pemulung dalam mendukung terjadinya perubahan perilaku pada dirinya. | en_US |