dc.description.abstract | Menurut Rahayu (2007) pembelajaran matematika merupakan suatu cara
yang dibentuk dengan tujuan mengkondisikan lingkungan belajar siswa agar
kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik dan memberikan pengalaman
belajar baru. Faktanya di sekolah membuktikan bahwa kompetensi matematika
siswa masih lemah. Hal ini dapat diketahui dari wawancara yang telah dilakukan
dengan guru kelas IV di SDN Balung Lor 03 Jember bahwa siswa masih dalam
kategori lemah dalam menyelesaikan soal matematika dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa mayoritas siswa
tidak menyukai matematika karena proses pengerjaanya rumit, selain itu
membutuhkan kemampuan dalam menghafal dan menghitung dengan
menggunakan rumus.
Materi geometri tergolong salah satu materi yang sulit dipahami siswa.
Herawati (l994) menuturkan bahwa mayoritas siswa tidak menguasai konsep
geometri dasar. Pendapat ini dikuatkan oleh Irianto (l999) yang menjelaskan
bahwa mayoritas siswa SD kelas IV sulit menangkap materi geometri datar. Teori
dalam penelitian ini adalah teori van Hiele guna mengatasi masalah geometri.
Penelitian yang dilakukukan berjudul “Pengaruh Penerapan Teori van Hiele
terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Luas dan Keliling Persegi, Persegi Panjang
dan Segitiga Siswa Kelas IV SDN Balung Lor 03 Jember.”
Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experimental).
Teknik pengumpulan data menggunakan tes subyektif yang berupa soal uraian
berjumlah 3 soal. Analisis datanya yaitu nilai posttest dari kelas eksperimen.
Kelas kontrol dan kelas eksprimen ditentukan secara acak. Hasilnya, kelas A
sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol.
Hasil uji homogenitas, koefisien Sig ialah 0,120, sehingga (0,120 > 0,05).
Kesimpulannya adalah kondisi kelas IVA dan IVB adalah tidak terdapat
perbedaan varians antara dua kelas yang akan dilakukan penelitian.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan SPSS 24, nilai rata-rata posttest
kelas kontrol ialah 37,60 sedangkan kelas eksperimen ialah 85. Hasil t
ix
hitung
yang
dilakukan dengan SPSS menunjukkan angka sebesar 18,125. Hasil tersebut akan
dikonsultasikan dengan t
tabel
, diketahui db = (26 + 23) – 2 = 47 dengan signifikasi
5% sehingga t
tabel
sebesar 1,677. Hasil t
hitung
ialah 18,125. Hasil uji-t
menunjukkan nilai t
hitung
> t
tabel
adalah 18,125 > 1,677. Berdasarkan nilai t
hitung
yang lebih besar daripada t
tabel
maka ada pengaruh yang signifikan penerapan teori
van Hiele terhadap hasil belajar pokok bahasan luas dan keliling persegi, persegi
panjang, dan segitiga siswa kelas IV SDN Balung Lor 03 Jember. | en_US |