dc.description.abstract | Kedelai merupakan tanaman palawija yang telah beratus-ratus tahun di
budidayakan di Indonesia. Kedelai di Indonesia lebih banyak digunakan sebagai
bahan baku utama pengolahan pangan. Tingkat Produksi Kedelai di Kecamatan
Bangsalsari Kabupaten Jember dari tahun 2012-2016 mengalami fluktuasi.
Produksi Kedelai khusunya di Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari dari tahun
ke tahun mengalami penurunan produksi, hal ini disebabkan luas lahan yang
berkurang, tingkat pendapatan yang kecil dan ketidakstabilan harga kedelai di
pasar. Produksi kedelai dipengaruhi oleh beberapa faktor produksi (luas lahan,
benih, pupuk, fungisida, insektida dan tenaga kerja). Salah satu varietas yang
banyak diusahakan oleh petani di Desa Gambirono Kecamatan Bangsal yaitu
varietas Baluran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat
pendapatan dan efisiensi biaya produksi kedelai varietas Baluran, (2) mengetahui
faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi kedelai varietas Baluran
Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive method
yaitu penentuan lokasi dilakukan dengan secara sengaja. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Metode Penentuan sampel
menggunakan metode Proportionate Stratified Sampling dengan menggunakan
strata luas lahan dengan sampel 55 petani. Metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu melalui wawancara, data produksi dan dokumentasi. Alat analisis
yang digunakan dalama penelitian yaitu fungsi Produksi Cobb-douglas untuk
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi kedelai varietas
Baluran dan analisis R/C Ratio untuk mengetahui efisiensi penggunaan biaya
produksi usahatani kedelai varietas Baluran.
viii
Hasil analisis nilai R/C ratio menunjukan bahwa usahatani kedelai varietas
Baluran di Desa Gambirono memperoleh keuntungan atau efisien sebab nilai R/C
ratio yang diperoleh lebih besar dari 1 (R/C ratio > 1). Hasil analisis Cobb- Douglas menunjukan bahwa faktor produksi luas lahan, jumlah benih dan
fungisida berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai varietas Baluran, sedangkan faktor pupuk, insektida dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata
terhadap produksi kedelai varietas Baluran pada taraf kenyataan 95%. | en_US |