dc.description.abstract | Penyandang cacat merupakan bagian dari masyarakat yang mendapat
predikat sebagai masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan sosial penyandang cacat, sebenarnya
pemerintah dan masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama dalam
melakukan pembinaan demi kesejahteraan penyandang cacat, seperti yang
tertuang dalam UU No. 4 tahun 1997. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
meneliti upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Sosial
Kabupaten Jember dalam menangani masalah kesejahteraan penyandang cacat
melalui pemberdayaan berupa pelatihan keterampilan.
Untuk mendeskripsikan tentang masalah-masalah penyandang cacat dan
upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Sosial dalam memberdayakan
penyandang cacat di Kabupaten Jember, pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif.
Lokasi penelitian ini berada di Dinas Sosial Kabupaten Jember. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode
Milles dan Huberman yang meliputi 3 alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, dijelaskan bahwa penyandang cacat
dihadapkan pada dua masalah, masalah internal dan eksternal. Masalah internal
merupakan masalah yang menyangkut diri pribadi penyandang cacat, sedangkan
masalah eksternal adalah masalah yang berkenaan dengan lingkungan sekitar
mereka. Dalam memberdayakan mereka Dinas Sosial telah melakukan program
pelatihan keterampilan. | en_US |