Show simple item record

dc.contributor.authorAminah, Siti
dc.contributor.authorRondhi, Mohammad
dc.date.accessioned2020-03-10T03:24:05Z
dc.date.available2020-03-10T03:24:05Z
dc.date.issued2019-11-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97329
dc.description.abstractPeningkatan permintaan susu semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, akan tetapi peningkatan permintaan susu kurang diimbangi dengan peningkatan produksi susu sapi perah dalam negeri sehingga dalam memenuhi kebutuhan susu dalam negeri masih banyak melakukan impor susu. Dengan adanya permintaan susu yang tinggi tersebut dapat di lakukan pengembangan usaha peternakan sapi perah di Kabupaten Jember. Salah satu peternakan sapi perah di Kabupaten Jember yaitu berada di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember yang merupakan peternakan mandiri. Peternakan mitra di Kabupaten Jember berada di Desa Ajung Kecamatan Ajung, Desa Balung Lor Kecamatan Balung dan Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru yang merupakan peternak mitra dengan Koperasi Galur Murni. Kedua usaha peternakan tersebut mengalami permasalahan yang sama yaitu rendahnya produksi susu sehingga menyebabkan rendahnya pendapatan yang diterima peternak. Produksi susu dapat ditingkatkan apabila peternak dapat menerapkan GDFP (Good Dairy Farming Practice) sapi perah yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penerapan GDFP peternak sapi perah, (2) pendapatan, dan (3) efisiensi penggunaan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat penerapan GDFP peternak kemitraan lebih tinggi dari pada tingkat penerapan GDFP peternak mandiri. (2) Kedua usaha peternakan sapi perah baik kemitraan maupun mandiri di Kabupaten Jember sama-sama menguntungkan. Besarnya pendapatan per ekor sapi perah peternak kemitraan sebesar Rp 8.895.763/tahun dan pendapatan bersih per ekor sapi perah peternak mandiri sebesar Rp 11.635.231/tahun, (3) Efisiensi penggunaan biaya pada usaha ternak sapi perah kemitraan dan mandiri sama-sama efisien. Nilai efisiensi R/C rasio usaha peternakan sapi perah kemitraan sebesar 1,25 sedangkan nilai efisiensi R/C rasio usaha peternakan mandiri sebesar peternak mandiri sebesar 1,18.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJSEP Vol 12 No 3 November 2019en_US
dc.subjectSapi perahen_US
dc.subjectPenerapan GDFPen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectEfisiensi R/C Rasioen_US
dc.titlePenerapan Good Dairy Farming Practice (GDFP) dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Kemitraan dan Mandiri di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1510601#Agribisnis
dc.identifier.nidnNIDN0006077705


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record