| dc.description.abstract | Pembelajaran  merupakan  suatu  kegiatan  yang  menggunakan  beberapa  seni 
dan  strategi  tertentu  untuk  mencapai  suatu  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Dimana  di 
dalamnya  memerlukan  beberapa  metode  dan  tekhnik  yang  tepat  untuk  mendukung 
suatu  pembelajaran  yang  efektif  dan  efisien  disini  peranan  seorang  guru  dalam 
pembelajaran sangatlah menentukan tingkat keberhasilan yang akan dicapai. 
Pelaksanaan  penelitian  ini  dirancang  dengan  beberapa  kegiatan  yang  perlu 
dilaksanakan  dan  hal  yang  perlu  dihindari  oleh  guru  dan  siswa.  penelitian  ini 
dilaksanakan dengan dua siklus dan dalam siklus I dilaksanakan dua pertemuan yang 
kegiatannya  mengobservasi  siswa  dan  guru  dalam  melaksanakan  pembelajaran  yang 
menggunakan  metode  tutorial.  adapun  kegiatan  yang  dilakukan  penliti  dalam 
pelaksanaan  pengambilan  data  observasi  dibantu  oleh  tiga  orang  observer  yang  juga 
memperhatikan dan menilai berlangsungnya pembelajaran. 
Tujuan  penelitian  ini  ingin  mengetahui  penerapan  metode  tutorial  yang 
dilaksanakan  di  kelas  X-2  dalam  pembelajaran  ekonomi  pada  pokok  bahasan 
permasalahan  ekonomi,  disamping  itu  penelitian  ini  juga  bertujuan  meningkatkan 
aktivitas  belajar  siswa  pada  saat  pembelajaran  berlangsung.  selain  itu  peneliti  dan 
guru  juga  menargetkan  untuk  meningkatkan  aktivitas  belajar  siswa  dengan  cara 
dilihat  dari  ketuntassan  belajar  siswa  dalam  mengerjakan  soal-soal  yang  diberikan 
pada saat pelaksanaan observasi prasiklus dan akhir pelaksanaan siklus I dan siklus II. 
keberhasilan  evaluasi  yag  dilaksanakan  menggunakan  tes  ini  menunjukan  bahwa dalam  pelaksanaan  metode  tutorial  dapat  memeberikan  efek  positif  terhadap  gaya 
mengajar guru dan keaktifan maupun hasil belajar siswa. 
Pelaksanaan  siklus  I  masih  belum  menunjukan  adanya  peningkatan  aktifitas 
siswa  secara  keseluruhan  karena  dalam  siklus  I  ini  siswa  masih  menekankan  pada 
bertanya saja sehingga aktivitas belajar yang lain tidak diperhatikan dan bahkan tidak 
dilaksanakan,  Hal  ini  diketahui  dari  beberapa  indikator  memperhatikan  dan 
menjelaskan  mengalami  penurunan  dari  59,8  menurun  menjadi  53  atau  menurun 
sebesar 11.3%, indikator bertanya mengalami peningkatan dari 60 meningkat menjadi 
68,3  atau  meningkat  sebwesar  3%,  indikator  memberi  tanggapan  55,5  meningkat 
menjadi  57,2  atau  meningkat  sebesar13,8,  dan  indikator  membuat  ringkasan  tidak 
mengalami  peningkatan  atau  tetap.  Indikator  tersebut  secara  klasikal  masih  berada 
dibawah kriteria keberhasilan aktivitas dalam metode tutorial yaitu mendapat skor 70.  
Berdasarkan  hasil  observasi  pada  siklus  II  menunjukkan  hasil  yang  baik 
karena  disemua  indikator  mengalami  peningkatan  yang  cukup  tinggi.  Ketercapaian 
keaktifan  siswa  secara  klasikal  mencapai  peningkatan.  Aspek-aspek  penilaian 
terhadap  siswa  juga  meningkat  saat  proses  belajar  mengajar  berlangsung.  Hal  ini 
dapat  dilihat  pada  skor  aktivitas  siswa  selama  proses  belajar  mengajar  mengalami 
peningkatan  antara  10%  hingga  36%.  Indikator  memperhatikan  dan  menjelaskan 
meningkat  dari  siklus  I  yaitu  53  menjadi  72,6  pada  siklus  II.  bertanya  juga  sama 
meningkat dari siklus I sebesar 68,3 menjadi 75,2 pada siklus II. Memberi tanggapan 
siswa  terhadap  pertanyaan  teman  sekelas  juga  mengalami  peningkatan  dari  51 
menjadi 70 atau meningkat sebesar 36,45%. 
Kebaikan dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa 
dari  kriteria  keaktifan  yang  rendah  menjadi  kriteria  keaktifan  yang  tinggi.  Hal  ini 
karena bimbingan  yang diberikan guru kepada siswa lebih baik dan ditekankan pada 
siswa yang kurang aktif jadi keaktifan secara klasikal dapat tercapai. | en_US |