Potensi Agens Hayati dalam Menekan Perkembangan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae Pv. Oryzae) pada Padi
Date
2016-12-01Author
YANUAR, Alan
NURCAHYANTI, Suhartiningsih Dwi
ADDY, Hardian Susilo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae
merupakan penyakit penting yang menyebabkan kehilangan hasil hingga 70-80% pada tanaman padi di
Indonesia. Upaya pengendalian yang banyak dilakukan dan terbukti dapat menekan perkembangaan X.
oryzae pada tanaman padi adalah dengan memanfaatkan bakteri agens pengendali hayati B. subtilis, P.
fluorescens dan Corynebacterium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan B. subtilis, P.
fluorescens dan Corynebacterium sp. sebagai antagonis terhadap X. oryzae, mengetahui keparahan penyakit
dan pengaruhnya terhadap produksi padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5
perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan (A) = Kontrol, (B) = Nordox 56 WP (dosis 2,5 g/L),(C) = B. subtilis
8
8
(Kerapatan10
cfu/ml), (D) = Corynebacterium sp. (Kerapatan 10
8
cfu/ml), (E) = P. fluorescens
8
(Kerapatan10
cfu/ml). Analisis data menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan Duncan Multiple
Range Test (DMRT) 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hambat terbesar ditunjukkan oleh B.
subtilis yaitu 5,85 mm, keparahan penyakit 23,56% dan laju infeksi 0,014 unit/hari. Sedangkan pada
parameter produksi padi B. subtilis juga mampu meningkatkan sebesar 63,95 g. Hasil tersebut lebih baik
dibandingkan dengan perlakuan kontrol maupun nordox 56 WP.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7330]